Virus Corona
Pengumuman PPKM Diperpanjang atau Tidak Ditunggu Masyarakat, Jokowi: Virus Corona Sulit Diduga
PPKM diperpanjang atau tidak? Jubir Satgas Covid-19 sempat menyampaikan bila PPKM merupakan pembatasan yang bersifat dinamis
Jokowi menduga, tingginya angka kematian pasien Covid-19 disebabkan karena banyak pasien isolasi mandiri terlambat mendapat perawatan di fasilitas isolasi terpusat. Saat dilarikan ke rumah sakit kondisi pasien sudah terlanjur parah.
Tingginya angka kematian juga diduga karena banyak pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Dengan kondisi demikian, kata Jokowi, pelayanan fasilitas isolasi terpusat menjadi kunci menekan angka kematian.
Kunci kedua yakni mempercepat vaksinasi. Jokowi memerintahkan semua pemda segera menyuntikkan stok vaksin yang dimiliki ke masyarakat.
Jokowi mengatakan, vaksin yang datang pada bulan Agustus ini mencapai 72 juta dosis. Kemudian, pada bulan depan diperkirakan yang datang mencapai 70 juta dosis.
Jumlah tersebut bukan angka yang kecil mengingat biasanya vaksin yang datang hanya berjumlah 8-10 juta dalam satu bulan. Bahkan, sebelumnya, butuh waktu tujuh bulan untuk mendapat 68 juta dosis vaksin.
Langkah ketiga yakni memastikan suplai obat tidak terlambat. Jika ada pasien yang masuk ke fasilitas isolasi terpusat, obat harus segera diberikan.
"Tiga ini kalau kita kerjakan, insya Allah akan semakin turun kasus-kasus," kata Presiden.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 5 Kali, Akankah Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM?",