Lawan Covid19
Jangan Takut Tidak Kebagian, Stok Vaksin Covid-19 Tersedia dalam Berbagai Merek
Program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah terbukti efektif menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
POSBELITUNG.CO, JAKARTA - Berbagai jenis vaksin untuk penanganan Covid-19 sudah tersedia di Indonesia.
Masing-masing vaksin Covid-19 memiliki keunggulan tersendiri, namun mutu, keamanan dan khasiatnya sama-sama terjamin.
Program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah terbukti efektif menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
Saat ini sudah sekitar 65 juta orang mendapatkan vaksin Covid-19 di seluruh daerah di Tanah Air.
Untuk itu Pemerintah meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Hampir 10 Ribu Siswa di Belitung dan Belitung Timur Menunggu Giliran Vaksinasi Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan stok vaksin saat ini sudah tersedia untuk diberikan kepada masyarakat.
"Pemerintah sudah mengadakan berbagai jenis vaksin yang semuanya dijamin mutu, keamanan, dan khasiatnya oleh Badan POM dan organisasi kesehatan dunia (WHO)," kata Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/9/2021).
Hingga akhir Agustus kemarin, kata Reisa, pemerintah sudah mengamankan sekitar 218 juta dosis vaksin.
Rinciannya dalam bentuk bahan baku sebanyak 153.900.280 dosis dan yang siap pakai sebanyak 64.036.080 dosis.
"Jadi segera divaksin, dapatkan perlindungan dan dapatkan kemudahan mengakses fasilitas publik termasuk pusat perbelanjaan atau mall," kata dia.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Biofarma, sejak Januari hingga Agustus 2021, sebanyak 129. 891.072 dosis vaksin telah didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia.
Pada 1 September 2021 kemarin Biofarma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Biofarma sudah menyatakan siap mengirim 18 juta ke seluruh provinsi di Indonesia pada bulan September ini," pungkasnya.
65 Juta Orang Sudah Divaksin
Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk segera mendaftarkan diri.
Vaksinasi, kata Reisa, memudahkan perjalanan masyarakat ke tempat-tempat publik.
"Maka bersegeralah bapak-ibu sekalian (vaksinasi). Bagi yang belum lengkap periksa kembali jadwal suntikan kedua dan persiapan diri, ingat kontrol tekanan darah dan tidak sedang demam saat akan divaksinasi lagi. dan bagi yang belum, daftarkan sekarang juga," kata Reisa.
Baca juga: Mendagri Soroti Percepatan Vaksin di Pulau Belitung, Begini Arahannya
Ia mengatakan sejumlah sektor mulai melakukan kegiatannya di masa Pandemi Covid-19.
Selain perkantoran, sejumlah ruang publik juga beroperasi, salah satunya sarana olahraga.
Hanya saja, menurutnya, fasilitas publik yang beroperasi tersebut memberlakukan proses skrining atau pemilahan pengunjung.
"Mereka yang sudah divaksinasi lengkap dapat menunjukkan status mereka melalui aplikasi Pedulilindungi yang QR kode-nya dapat dipindai dipintu masuk," katanya.
Oleh karena itu, Reisa meminta agar warga yang belum vaksinasi untuk segera mendaftarkan diri agar mendaptkan vaksin Covid-19.
Saat ini sudah lebih dari 65 juta orang Indonesia yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar setengahnya atau 37 juta lebih sudah divaksinasi lengkap.
"Jadi Bapak-Ibu sekalian, selain melakukan penilaian yang sangat cermat untuk kapan keluar rumah, berangkat kerja sesuai jadwal, bergantian WFH dan WFO, pastikan kita dan anggota keluarga juga divaksinasi lengkap. Ini sangat penting tentunya untuk memudahkan perjalanan kita ke tempat-tempat publik," pungkasnya. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)