Lapas Tangerang Terbakar

Lapas Tangerang Terbakar, 41 Orang Korban Tewas, Pihak Istana Ucapkan Dukacita

Lapas Tangerang yang terbakar berada di Blok C 2 yang dihuni oleh 2.072 orang, sebanyak 41 orang korban meninggal dunia, dua diantaranya adalah WNA

Editor: Hendra
Kompas TV
Tangkapan layar situasi kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. 

POSBELITUNG.CO, JAKARTA, - Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten terbakar, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 01.45 WIB.

Dalam kebakaran tersebut 41 orang narapidana tewas terbakar.

Kini api kebakaran Lapas Kelas I Tangerang sudah berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam kebakaran.

Pihak istana negara pun menyampaikan dukacita atas insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: Uang Koin 500 Mengandung Emas, Dihargai Rp 750.000 per Keping, Ini Penjelasan BI Hingga URK Ditarik

Ucapan dukacita disampaikan langsung oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Dia pun berharap persoalan ini dapat segera diatasi dengan kerugian seminimal mungkin.

"Kami mengucapkan dukacita sebesar-besarnya. semoga korban (luka dan meninggal) dapat teratasi seminimal mungkin," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 01.45 WIB.

"Terjadi kebakaran pukul 01.45 WIB, petugas pengawas melihat dari atas, pengawas melihat kondisi itu terjadi api, langsung menelepon kepala pengamanan di sini," ujar Yasonna kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Berani Klaim Hidup dengan Covid-19, Singapura Pusing Kasus Melonjak, Kini Mau Contek PPKM Indonesia

Kalapas pun langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat hingga 13 menit kemudian 12 unit pemadam kebakaran datang.

Yasonna menyebutkan, kurang dari 1,5 jam api di Lapas Tangerang berhasil dipadamkan.

Menurut Yassona, Lapas Tangerang yang terbakar itu berada di Blok C 2 yang dihuni oleh 2.072 orang.

Dia pun mengungkapkan, sebanyak 41 orang narapidana (napi) tewas dalam kebakaran tersebut.

Dari 41 korban tersebut, sebanyak 39 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI), dan dua korban lain merupakan warga negara asing (WNA).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved