Lapas Tangerang Terbakar
Media Asing Soroti Kebakaran di Lapas Tangerang, Over Kapasitas Dijejali Lebih dari 2.000 Narapidana
Narapidana yang tewas terbakar sebanyak 41 orang. Mereka terjebak tak bisa keluar dari sel yang terkunci disaat napi lain sibuk menyelamatkan diri
Fadil Imran, menyatakan: "kesedihan yang mendalam" atas nyawa yang hilang dalam kebakaran tersebut.
“Kita doakan bersama semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Sementara untuk penyebab kebakaran Lapas Tangerang masih belum diketahui.
Baca juga: Harta Karun Koin Emas Langka Ditemukan Buruh Bangunan, Kaget Tak Disangka Harganya Miliaran Rupiah
Informasi terbaru akan disampaikan nantinya oleh Kepala Daerah dan Kapolri.
Blok C diisi 122 narapidana saat kebakaran terjadi, menurut Kementerian Kehakiman Indonesia.
"Penyebabnya sedang diselidiki," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti.
Ketika kebakaran terjadi penjara itu penuh sesak.

Kompas TV mengungkapkan rekaman petugas pemadam kebakaran memadamkan api besar dari atas gedung.
"Dugaan awal karena korsleting listrik," kata juru bicara kepolisian Yusri Yunus.
Istana Ucapkan Duka Cita
Pihak istana negara pun menyampaikan dukacita atas insiden kebakaran tersebut.
Baca juga: Uang Koin 500 Mengandung Emas, Dihargai Rp 750.000 per Keping, Ini Penjelasan BI Hingga URK Ditarik
Ucapan dukacita disampaikan langsung oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Dia pun berharap persoalan ini dapat segera diatasi dengan kerugian seminimal mungkin.
"Kami mengucapkan dukacita sebesar-besarnya. semoga korban (luka dan meninggal) dapat teratasi seminimal mungkin," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu.
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 01.45 WIB.