KKB Papua

Asal Usul 5 Senjata KKB Papua Terungkap, Bukan Punya TNI, Buatan Amerika Dipasok dari Papua Nugini

Dua anggota KKB, Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) diamankan saat membawa 5 senjata api.Ia merupakan bagian dari kelompok Ngalum Kupel

Editor: Hendra
twitter@VeronicaKoman
Pasukan TNI bergerak ke Balingga, Lanny Jaya, Papua untuk mengejar anggota KKB Papua. 

POSBELITUNG.CO -  Asal usul lima senjata api dari anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Batom, Pegunungan Bintang akhirnya terungkap.

Senjata api tersebut bukan milik TNI maupun Polri.

Kepastian ini juga diketahui dari nomor seri senjata yang diamankan tersebut.

Saat dilakukan pengecekan ternyata senjata tersebut buatan Amerika Serikat yang diambil dari Bougenville, Papua Nugini.

Hal tersebut disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

"Ini bukan senjata dari TNI-Polri, jadi dipastikan ini dari luar, Bougenville, Papua Nugini (PNG)," kata Yoga.

Yogo mengatakan, aparat masih akan terus mendalami hasil penangkapan tersebut dan mencari tahu sosok yang berada di balik aksi tersebut.

Ia menduga, dua anggota KKB yang diamankan yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) merupakan bagian dari kelompok Ngalum Kupel.

Ketika diamankan pada Selasa (7/9/2021), Yulian dan Kapol membawa lima pucuk senjata api.

Dua di antaranya adalah senjata api jeni M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.

Saat ini dua anggota KKB dan lima senjata api yang disita sudah dibawa ke Jayapura.

Berawal dari perahu yang rusak

Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengatakan, penangkapan dua anggota KKB berawal dari informasi mayarakat di Kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah Papua Nugini menuju Mongham.

Namun, perahunya mengalami kerusakan di Kampung Muara. Mongham diduga menjadi markas besar KKB.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved