Meski Bisa dan Sanggup, Dinas Sosial Tak Punya Anggaran Bayar Biaya Perawatan Bayi yang Dibuang
DSPPA tak punya anggaran untuk biaya rumah sakit bagi bayi yang dibuang orang tuanya.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: M Ismunadi
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kabupaten Belitung akan berkoordinasi dengan RSUD Marsidi Judono untuk penyerahan bayi yang dibuang orang tuanya.
Namun, DSPPA tidak memiliki anggaran untuk membayar biaya rumah sakit selama perawatan.
Sebab berkaca dari kejadian sebelumnya, biaya perawatan bayi terlantar dibebankan kepada DSPPA.
Karena tidak memiliki anggaran, biaya perawatan dibayar dengan cara urunan sesama pegawai dan lembaga yang berkenan membantu.
"Kalau dibebankan ke Dinsos, kami tidak punya anggaran. Sebenarnya kami bisa dan sanggup tapi bukan seperti itu solusinya," ujar Nurman Sunanda, Kepala DSPPA Kabupaten Belitung kepada posbelitung.co.
Setelah penyerahan bayi dari RSUD, DSPPA selanjutnya akan mengawasi dan mengasuh sementara melalui panti asuhan ataupun lembaga lainnya.
Namun, Nurman belum menentukan panti asuhan atau lembaga yang akan ditunjuk.
Sementara itu, bicara adopsi bayi tersebut pihaknya tetap berpedoman pada Permensos yang telah mengatur persyaratannya.
"Prosedurnya tetap ada tapi kami juga masih menunggu proses di kepolisian," katanya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial, DSPPA Mukromi menjelaskan bicara adopsi anak prosesnya cukup panjang dan banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Sebab, pihaknya mencegah terjadinya salah asuh terhadap anak tersebut.
Pada tahap awal, DSPPA akan menerbitkan pengumuman di media cetak tentang informasi bayi yang ditelantarkan.
"Pengumuman itu tiga bulan berturut-turut memberitahukan kepada khalayak ramai tentang informasi bayi itu," katanya.
Jika pengumunan sudah dilakukan, maka proses adopsi bisa dilakukan dan bagi pihak yang berkenan bisa menghubungi DSPPA.
Setelah segala persyaratan dipenuhi, maka pihaknya akan melakukan home visit untuk memastikan kondisi calon orang tua angkat.