Meski Bisa dan Sanggup, Dinas Sosial Tak Punya Anggaran Bayar Biaya Perawatan Bayi yang Dibuang
DSPPA tak punya anggaran untuk biaya rumah sakit bagi bayi yang dibuang orang tuanya.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: M Ismunadi
Kemudian, home visit kembali dilakukan tim PIPA (Pertimbangan Perizinan Pengangkatan Anak) Provinsi Kepulauan Babel.
"Jadi memang persyaratan diatur bukan mempersulit tapi menghindari terjadinya salah asuh," ungkapnya.
Hasil home visit DSPPA nantinya akan menjadi rekomendasi kepada PN Tanjungpandan untuk menentukan orang tua asuh bayi.
Di Samping garasi rumah warga
Belum lama ini, tepatnya Kamis (16/9/2021) lalu, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di samping garasi rumah warga bernama Zul yang beralamat di Jalan Merdeka desa setempat.
Pelaku tega meninggalkan bayi hanya beralaskan kain gorden dengan tali pusar masih menempel.
"Saya ditelpon warga sekitar pukul 20.30 WIB semalam. Setelah tiba di lokasi, posisinya seperti itu diletakan di samping garasi rumah warga, tega sekali," ujar Kepala Desa Tanjung Rusa Agus Hero Planeto saat dihubungi posbelitung.co , Jumat (17/9/2021).
Ia menuturkan setelah menghubungi Polsek Membalong, masyarakat sepakat memotong tali pusar bayi dengan bantuan bidan.
Setelah anggota Polsek Membalong tiba, bayi langsung dievakuasi ke RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan.
"Kasihan sekali, cuman dilepaskan begitu saja. Jadi langsung dibawa karena kondisinya sudah kedinginan," kata Agus.
Sementara ini pihaknya masih berkoordinasi dengan polisi mengumpulkan informasi.
Kapolsek Membalong AKP Karyadi membenarkan adanya penemuan bayi laki-laki di samping rumah warga di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung pada Kamis (16/9/2021) malam.
Ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk mencari orang tua sekaligus pelaku pembuang bayi tersebut.
"Iya betul, sudah kami antarkan ke RSUD. Saat ini kami masih mencari informasi orang tua sekaligus terduga pelakunya," ujar Karyadi saat dihubungi posbelitung.co, Jumat (17/9/2021).
Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal saat warga setempat Zulkifli bersama istrinya mendengar tangisan bayi dari luar.
Lalu, ia keluar untuk memanaskan mobil di garasi tetapi suara tangisan bayi terdengar lebih jelas dan dekat.
Ternyata bayi tersebut tergeletak di samping kanan garasinya.
"Warga ini langsung menghubungi ketua RT, kepala desa dan berkoordinasi dengan anggota kami," kata Karyadi. (posbelitung.co/dede s)