KKB Papua

Kejamnya KKB Lamek Taplo, Pratu Ida Bagus Gugur Ditembak saat Evakuasi Jenazah Nakes di Jurang

Proses evakuasi jenazah nakes di jurang sedalam 300 meter berlangsung dramatis. Aparat TNI ditembaki, Pratu Ida Bagus gugur terkena tembakan

Editor: Hendra
(Istimewa)
Tampak kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) 

POSBELITUNG.CO -- Jenazah tenaga kesehatan (nakes) Suster Gabriela Maelani yang dilempar oleh KKB Papua kelompok KKB Pimpinan Lamek Taplo ke jurang sedalam 300 meter berhasil dievakuasi oleh aparat TNI.

Proses evakuasi jenazah nakes korban kekejam KKB tersebut berlangsung tragis dan dramatis.

Aparat TNI yang sedang mengevakuasi jenazah nakes Suster Gabriela malah ditembaki dari bibi jurang oleh Lamek Taplo cs.

Akibatnya, satu prajurit TNI bernama Pratu Ida Bagus gugur tertembak KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo tersebut.

Baca juga: Ngeri Biadabnya KKB Papua, Nakes Tak Berdaya Dilempari ke Jurang, Tanpa Ampun Disiksa dan Dipukuli

Pratu Ida Bagus Putu gugur pada Selasa (21/9/2021) dengan luka tembak di bagian kepala.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria mengatakan saat proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terjadi baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.

KKB Lamek Taplo
KKB Lamek Taplo (())

Kontak senjata terjadi pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIT.

Saat kontak senjata tersebut, Pratu Ida Bagus tertembak di bagian kepala.

"Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan. Dalam proses pengamanan tersebut anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," kata Kolonel Reza Patria, Selasa.

Akibat kontak senjata tersebut, proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terhambat.

Baca juga: Aparat Gabungan Ditembaki KKB Papua saat Evakuasi Jenazah Nakes di Jurang Sedalam 300 Meter

Namun kini jenazah sang suster dan jenazah Pratu Ida Bagus sudah dievakusi ke Jayapura.

"Karenanya proses evakuasi terhambat. Jadi evakuasi tadi, ada dua jenazah yang dievakuasi," kata Reza.

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Kristian Irreuw membenarkan adanya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut.

Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi bersama jenazah tenaga kesehatan atau nakes bernama Gabriela Meilan menggunakan helikopter milik Penerbad.

Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih.

Selanjutnya, jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura.

Baca juga: Ini Dua Aturan Wajib saat Naik Pesawat Selama PPKM di Indonesia, Tapi Tak Berlaku di Jabodetabek

Jenazah Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan personel TNI-Polri terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terjadi sejak Senin (13/9/2021).

Dari insiden baku tembak pada Senin yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

Para pelaku juga membakar fasilitas umum yakni Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.

Baca juga: Adik Tega Habisi Nyawa Kakak Sendiri Gegara Pohon Kelapa, Dipukuli dengan Bambu Hingga Terkapar

Saat itu mereka juga menyerang 11 tenaga kesahatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pratu Ida Bagus, Gugur Ditembak KKB Saat Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Jenazah Dievakusi dengan Helikopter", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved