Taliban Murka, Bombardir Markas ISIS Hingga Hancur Lebur, Balasan Atas Penyerangan Masjid
Masjid Besar Eid Gah Afghanistan dibom ISIS, Taliban murka hingga buat serangan balasan yang lebih dahsyat hancurkan markas ISIS
POSBELITUNG.CO, KABUL, - Pemerintahan Afghanistan dibawah kepemimpinan Taliban benar-benar murka terhadap kelompok ISIS.
Kemurkaan Taliban ini dipicu ulah dari kelompok ISIS itu sendiri.
ISIS menyulut kemarahan Taliban setelah mereka mengebom Masjid Besar Eid Gah disaat umat sedang beribadah.
Akibat kejadian itu, beberapa orang tewas dan terluka.
Baca juga: Pemerintah Amerika Serikat Terancam Shutdown, Tak Sanggup Lagi Bayar Utang Rp40.129 Triliun
Kemarahan Taliban pun memuncak ulah ISIS yang membunuh rakyat Afghanistan yang tak bersalah.
Taliban langsung melancarkan serangan dan menghancurkan markas ISIS di Kabul, Afghanistan.
Sukses menghancurkan markas besar ISIS ini pun kemudian diumumkan langsung oleh pemerintahan Taliban, Senin (4/10/2021).
Taliban menyebutkan serangan terhadap markas ISIS itu adalah balasan atas bom di masjid Afghanistan beberapa jam sebelumnya yang menewaskan lima orang.
Kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa para anggotanya melakukan operasi di utara Kabul pada Minggu (3/10/2021) malam.
"Hasil dari operasi, yang sangat menentukan dan sukses, pusat ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas," tulis Mujahid di Twitter.
Baca juga: Detik-Detik Penambang Disambar Petir, Saptono Terkapar dan Meninggal, Maryono Pingsan Alami Trauma
Para saksi dan wartawan AFP mendengar ledakan dan tembakan di Kabul pada saat serangan, dan foto-foto di media sosial menunjukkan ledakan besar serta api di tempat kejadian.
Penduduk Kabul dan pegawai pemerintahan, Abdul Rahaman, mengatakan kepada AFP bahwa sejumlah besar pasukan khusus Taliban menyerang setidaknya tiga rumah di kawasan tempat tinggalnya.
"Pertempuran berlanjut selama beberapa jam," katanya, seraya menambahkan ada suara senjata yang membuatnya tetap terjaga sepanjang malam.
"Mereka bilang mereka mengejar anggota Daesh (ISIS) di daerah itu," lanjut Rahman.
"Saya tidak tahu berapa banyak yang terbunuh atau ditangkap, tetapi pertempuran itu sengit."
Operasi tersebut terjadi beberapa jam setelah serangan mematikan di Masjid Besar Eid Gah untuk mendoakan ibu juru bicara Taliban Mujahid, yang meninggal pekan lalu.
Seorang pejabat komisi budaya pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa lima orang tewas dan 11 terluka.
Korban termasuk warga sipil dan anggota Taliban.
Baca juga: Eks Sekda Tanjunbalai Beberkan Sosok Azis Syamsudin, Punya 8 Orang Dalam di KPK Buat Atasi Kasus
"Kami juga telah menangkap tiga orang sehubungan dengan ledakan itu," katanya.
Menurut pejabat tersebut, bom ditempatkan di pintu masuk masjid.
Lalu diledakkan ketika pelayat pergi setelah menyampaikan belasungkawa kepada Mujahid dan keluarganya.
Pada Senin, Mujahid mengatakan kepada AFP bahwa penyelidikan masih berlangsung, tetapi
"Informasi awal menunjukkan bahwa kelompok-kelompok terkait Daesh mungkin telah melakukan serangan".
Taliban dan ISIS cabang Afghanistan atau yang dikenal sebagai ISIS-K sama-sama kelompok militan Sunni garis keras.
Namun, Taliban dan ISIS-K berbeda pendapat dalam masalah agama dan strategi, yang berujung pada pertikaian berdarah antara keduanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balas Bom Masjid Afghanistan, Taliban Hancurkan Markas ISIS dan Tewaskan Semua Penghuninya",