Jenazahnya Sudah Dibakar Pria Ini Hidup Lagi, Warga Kampung Ketakutan, Ibu Syok Anaknya ada di Rumah
Tiba-tiba pria yang dinyatakan meninggal dunia dan sudah dibakar atau dikremasi muncul di rumahnya, sontak keluarga dan warga jadi ketakutan
POSBELITUNG.CO -- Warga sekampung heboh, tiba-tiba seorang pria yang sudah meninggal dunia malah hidup lagi.
Bahkan pihak keluarga dan ibunya ketakutan melihat anaknya tiba-tiba sudah berada di rumah kembali.
Bagaimana warga dan keluarga tidak takut, pasalnya proses pemakamannya dengan cara dikremasi disaksikan oleh warga kampung.
Mendadak ia muncul tentunya membuat warga kampung takut, kaget dan tak percaya.
Baca juga: Sadisnya Cara Pinjol Jerat Nasabah, Pinjam Rp5 Juta Bayar Bisa Rp80 Juta, Bunga Dikenakan per Hari
Bagaimana bisa orang mati yang sudah dibakar atau dikremasi bisa hidup lagi.
Peristiwa ini berawal saat sebuah keluarga di Thailand mendapat kabar bahwa anggota keluarganya bernama Sarkorn Sachewa meninggal dunia.
Kabar Sarkorn Sachewa yang meninggal dunia ini pun membuat pihak keluarga sedih.
Sesuai tradisi di kampungnya, keluarga dan warga pun kemudian menyiapkan prosesi pemakamannya hingga dilakukan kremasi.
Kisah ini dialami oleh Si Ka Ket, Thailand bernama ini Sarkorn Sachewa, di mana ia kembali ke rumah pada 7 bulan kemudian setelah kematiannya.
Dilansir oleh intisari online melalui South China Morning Post, awalnya Sakorn dilaporkan meninggal pada 18 Mei 2017.
Menurut laporan, ia pindah ke Bangkok untuk bekerja di kapal nelayan selama dua tahun.
Baca juga: Pengantin Baru di Toboali Ditemukan Tewas, Sempat Bertengkar dengan Suami, Pelaku Berhasil Ditangkap
Namun, selama itu pula ia tidak pernah menghubungi satupun anggota keluarganya.
Lalu, pada Mei 2017 polisi setempat menghubungi keluarganya dan melaporkan kematiannya.
Dia dilaporkan meninggal dunia karena penyakit pencernaan di rumah sakit di Bangkok.
Keluarganya jelas terkejut dan sedih mendengarnya, dan selanjutnya mereka mencari mayatnya di fakultas kedokteran, di rumah sakit Vajira dari Navamindradhaj University.
