Syarat Terbang Cukup dengan Antigen Dinilai Masih Membingungkan, Begini Tanggapan DPP ASPPI

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Agus Pahlevi turut menanggapi aturan baru dari pemerintah yang mewajibkan antigen bagi penumpang pesawat terbang.

Menurutnya para pelaku pariwisata tinggal menunggu kepastian regulasi berupa edaran baik dari kementerian, gubernur maupun kabupaten.

"Memang pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakannya bahwa jawa-bali dan luar jawa-bali cukup antigen saja. Tapi di daerah, aturan ini masih membingungkan karena belum ada dari gubernur maupun bupati," ujarnya saat ditemui posbelitung.co, Selasa (2/11/2021).

Meskipun demikian dengan mempermudah orang melakukan perjalanan, secara otomatis daerah destinasi wisata diuntungkan.

Sebab semenjak pemerintah mengubah kebijakan kembali memberlakukan PCR sebagai syarat penerbangan, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan khususnya menuju di Pulau Belitung.

Agus berharap ke depannya, kebijakan pemerintah tetap bisa berpihak kepada seluruh masyarakat, tidak hanya menguntungkan pihak tertentu.

"Kita tahu kalau masih antigen sebenarnya tidak terlalu menjamin. Karena sekarang banyak masyarakat yang sudah vaksin dan banyak destinasi juga sudah menerapkan SOP prokes," katanya.

Menurutnya ketika kebijakan yang diambil pemerintah kurang tepat secara otomatis akan berdampak secara menyeluruh.

Misalnya sektor pariwisata yang terdampak bukan hanya pelaku saja tapi industri penunjang lainnya seperti UMKM.

"Kita tahu selama dua tahun lalu sektor pariwisata ini sangat berdampak ketika minimnya kunjungan," katanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie masih menunggu surat edaran resmi dari Kementerian Perhubungan dan turunannya Gubernur Kepulauan Babel terkait syarat antigen untuk penumpang pesawat.

Sebelumnya, Bupati Belitung sudah menerbitkan surat edaran penumpang pesawat dari dan keluar Belitung cukup antigen.

Tapi karena bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi, edaran tersebut tidak berlaku.

"Kami masih menunggu edaran dari Kemenhub dan Gubernur. Tapi surat edaran Bupati, kita memang menggunakan antigen," ujarnya kepada posbelitung.co, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya pihak bandara nanti akan berkoordinasi dengan KKP serta stakeholder lainnya tentang aturan baru tersebut.