Jangan Coba-coba Minum Rebusan Jahe Kalau Kondisi Kesehatan Begini, Bisa Bahaya Bagi Tubuh

Tahukah anda jika mengonsumsi air rebusan jahe sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu?

Grid.id
Khasiat mengonsumsi jahe jika rutin dilakukan setiap hari. 

POSBELITUNG.CO - Jahe tidak saja wajib ada di dapur sebagai bumbu masakan.

Jahe juga sering digunakan sebagai obat-obatan karena kandungan vitamin C dan magnesium serta kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Namun tahukah anda jika mengonsumsi air rebusan jahe sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu?

Jahe sering diolah menjadi berbagai resep dalam bentuk segar, kering, atau bubuk.

Umumnya jahe diolah menjadi rebusan dan diminum saat hangat-hangat karena memberikan efek panas untuk tubuh.

Namun, tak banyak orang tahu bahwa air rebusan jahe tak boleh sembarangan diberikan pada orang.

Pasalnya ada beberapa kondisi kesehatan orang yang sebaiknya tidak mengonsumi air rebusan jahe karena berbahaya bagi tubuh.

Kondisi kesehatan seperti apa? Simak berikut ini.

1. Mereka yang sedang mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Sebab kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

2. Wanita hamil

Ibu hamil dilarang mengonsumsi air rebusan jahe.

Mengonsumsi jahe bagi ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.

3. Mereka yang mengalami gangguan darah

Air rebusan jahe bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

4. Orang kurus

Air rebusan jahe meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan lain-lain.

Hati-hati juga dengan paprika, sebab menurut ahli gizi Raicevic Milka, sifat paprika sangat mirip dengan jahe.

Cara Menggunakan Jahe untuk Meredakan Nyeri Otot

Nah, bagi Anda yang ingin mengatasi nyeri otot, Anda bisa mengikuti cara berikut.

Bahan:

- Jahe

- Minyak zaitun

Cara mengolah:

- Siapkah jahe dan minyak zaitun

- Parut jahe hingga halus

- Campurkan parutan jahe dan minyak zaitun

- Balurkan ke bagian yang terasanya nyeri otot

Selain dapat digunakan saat nyeri otot menyerang, jahe juga dapat dioleskan pada kaki sebelum tidur.

Diamkan semalaman dan pagi harinya Moms akan mendapati nyeri otot kaki langsung sembuh.

Jadi, bagi Anda yang mau mengatasi nyeri otot kaki cukup mengoles jahe parut di kaki sebelum tidur dan diamkan semalaman.

Pagi harinya pasti sembuh.

Selain untuk meredakan nyeri otot kaki, trik ini bisa digunakan untuk nyeri otot lainnya di bagian tubuh lainnya. (*/Sajian Sedap)

Sumber: Sajian Sedap
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved