Janda Muda sudah Lelah, Jadi PSK Layani Pria Hidung Belang, Syok Tamunya Tetangga Minta Long Time

Kepada anak dan ibunya seorang janda muda mengaku bekerja sebagai pelayan warung, ternyata ia sebagai PSK dengan tarif mahal untuk kencang long time

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO
Ilustrasi: Seorang PSK menunggu pelanggannya datang 

Sedangkan untuk kebutuhan anaknya yang berusia 5 tahun, per hari menghabiskan uang sekitar Rp 50 ribu.

"Anak Saya gak suka makan nasi atau mie instan. Makannya, cemilan dari warung terus, belum lainnya, mendingan kalau mantan suami inget sama anaknya. Ini, boro-boro," katanya.

"Terus orang tua, hanya tinggal ibu Saya, bapa sudah meninggal. Makanya saya cari uang seperti ini (PSK dan melayani tamu), ya lumayan daripada di counter."

Ia mengakui, masuk di dunia malam itu sudah sejak tahun 2011 akhir.

Sebelumnya menikah dengan pria asal Kalimantan.

"Saya menikah dengan orang Kalimantan sekitar tahun 2014, dan tak lama cerai. Tapi Saya sudah punya anak, yang sekarang sudah berusia 5 tahun."

Baca juga: Pengantin Baru Syok, Menjerit Lihat Sosok di Ranjang, Malam Pertama Dahsyat Ternyata Bukan Suaminya

"Dulu, saya cerai karena mantan suami selingkuh, makanya saya balik ke kampung (Ciamis) lagi," ucap Vera.

Karena tidak ingin menambah beban orang tuanya, kemudian Ia melampiaskannya terhadap tindakan negatif untuk dirinya sendiri.

"Ya seperti bikin gambar di badan (tato), dan minum - minum (Miras). Malah dulu, saya sempat bekerja di club' di Surabaya. Kalau disini (tempat kerjanya), mendingan sudah jarang minum," ujarnya.

Ilustrasi.
Ilustrasi: PSK (Tribunnews)

Semenjak kerja, ungkap Vera, setiap tiga atau empat hari dia pulang menengok anak yang bersama ibunya.

"Ya, kalau gak dapet uang lebih baik gak pulang. Misalnya disini (tempat kerjanya), kalau gak dapet (uang), ya gak pulang," katanya.

Sebenarnya, Vera sudah tidak menginginkan lagi hidup di dunia malam dan menjadi PSK.

"Ya sebenarnya sudah capek, Saya ingin hidup normal, punya suami, terus kalau ada modal Saya ingin berdagang, terutama ingin selalu dekat dengan anak dan ibu Saya."

Baca juga: Gadis Remaja Menanggung Malu, Hamil 6 Bulan Anak Adiknya, Pengaruh Video Dewasa Kakaknya Jadi Korban

"Karena kasihan anak saya, kadang kalau ditanya keluarga kerja dimana? Jawabnya bingung, mereka tahunya jaga warung kopi," ucap sedihnya, sambil matanya berkaca kaca."

Tak hanya Itu cerita Vera, V (25) terpaksa menjadi penghibur pria hidung belang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved