Janda Muda sudah Lelah, Jadi PSK Layani Pria Hidung Belang, Syok Tamunya Tetangga Minta Long Time

Kepada anak dan ibunya seorang janda muda mengaku bekerja sebagai pelayan warung, ternyata ia sebagai PSK dengan tarif mahal untuk kencang long time

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO
Ilustrasi: Seorang PSK menunggu pelanggannya datang 

"Baru dapet satu juta, pada pelit gak mau kasih uang tips padahal aku juga butuh ongkos grab," kata dia.

Dia menjalani profesi tersebut sudah sekitar 4 tahun, semenjak ia merantau di wilayah Jalancagak Subang.

"Kalau saya sengaja di luar daerah biar gak banyak orang yang dikenal tau," ujarnya.

Kendati demikian, ia seringkali mendapat pelanggan seorang pria hidung belang yang ia kenal seperti tetangga.

"Aku pernah sama tetangga aku dari Kiaracondong, namanya pake MiChat foto yang ada di profil bukan foto asli. Begitupun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin," katanya.

Selain pernah menerima pelanggan yang seorang tetangganya, V juga pernah mendapat pelanggan seorang teman karibnya.

"Teman tongkrongan juga pernah, tapi itu pas aku di Lembang, dia temen nongkrong di kosan, tarif mah tetap sama sesuai kesepakatan di MiChat," kata dia.

V yang hingga kini memang belum berumah tangga juga menjadi sebab kenapa ia bisa laris manis.

"Rata-rata nanyain janda apa enggak, kalau bilang gadis pasti senang dan aku emang belum menikah," imbuhnya.

Dulu ketika ia bekerja sebagai pemandu karaoke (LC) di wilayah Kiaracondong ia tak pernah menerima tawaran kencan.

"Pas jadi LC saya gak mau, karena itu deket daerah tempat tinggal saya tapi saya mulai open pun pas pindah merantau ke Subang," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved