Realisasi Pajak Kendaraan dan Air di Belitung Timur Over Target, Ini Rinciannya

Tiga komponen pendapatan daerah itu yakni Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Air Permukaan (PAP).

Penulis: Disa Aryandi |
pos belitung
Warga melakukan pembayaran pajak di kantor UPT Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) wilayah Beltim, (Selasa (14/12/2021). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung wilayah Belitung Timur mencatat, realisasi pendapatan pajak dari tiga komponen melebihi target.

Tiga komponen pendapatan daerah itu yakni Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Air Permukaan (PAP).

Kepala UPT Bakuda Babel wilayah Beltim, M Yuli Ampera mengatakan, terhitung dari Januari hingga September 2021 pendapatan pajak khusus BBN-KB sudah terealisasi sebesar Rp11.660.409.300.

Sedangkan realisasi PKB Rp16.811.259.100 dan realisasi PAP sebesar Rp4.580.049.338.

"Dari tiga kategori itu, semuanya sudah melebih target yang ditetapkan. Ditambah lagi dengan program pemutihan, realisasinya semakin bertambah," kata Yuli kepada Posbelitung.co, Selasa (14/12/2021).

Sedangkan untuk realisasi pajak program selama pemutihan, yaitu bulan Oktober dengan penghapusan denda dan BBN-KB yaitu BBN-KB sebesar Rp13.601.756.000, PKB Rp19.423.907.900 dan PAP Rp5.099.110.631.

Namun untuk bulan November pada program serupa, realisasinya BBN-KB sebesar Rp15.737.252.900, PKB Rp21.916.217.900 dan PAP sebesar Rp 5.605.671.965.

"Nah kalau bulan Desember ini, realisasi dari tanggal 1 sampai 13 Desember yaitu untuk BBN-KB Rp89.600.600 dan PKB sebesar Rp 448.238.400. Ini cukup meningkatkan, karena denda termasuk pajak, hanya bayar satu tahun," bebernya.

Menurut dia, pada tahun 2021 ini terdapat perubahan target dari awal penetapan. Seperti BBN-KB target awal sebesar Rp7.763.850.800 menjadi Rp9.040.139.100 atau mengalami kenaikan 16,44 persen.

"Tapi kalau di global semua nya, untuk BBN-KB saja sudah 173,73 persen. Terus PKB realisasinya Rp19.758.108.000 itu sudah 110,92 persen dan PAP target Rp5.357.376.500 sudah mencapai Rp5.605.571.965 atau 104,63 persen," bebernya.

Kata dia, dari seluruh target paling menjadi perhatian yaitu PAP. Karena Beltim ditetapkan target oleh Gubernur Bangka Belitung tertinggi se Bangka Belitung yaitu Rp 5,3 miliar.

"Jauh dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Bangka Belitung. Kalau yang lain rata-rata dibawah Rp 4 miliar, dan ini sudah melebihi target juga," bebernya.

Pendapatan ini, lanjut dia, tentu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020.
Secara global untuk target satu tahun itu, sebesar Rp50.772.432.012. Sedangkan untuk realisasinya sebesar Rp31.792.003.144.

"Itu karena dalam satu tahun itu terjadi tiga kali perubahan target. Itu juga karena faktor ekonomi Belitung Timur yang lesu pada masa pandemi Covid-19. Tapi untuk BBN-KB nya sendiri melebihi target sebesar 200 persen," katanya.

(Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved