Video
Komoditas Cabai dan Timun Belum Bisa Dorong NTP, DPKP Belitung Rencanakan Ini
Komoditas tersebut yaitu pertanian cabai dengan nilai indeks 84 dan timun nilai indeks 78 selama satu tahun.
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Sejumlah komoditas pada nilai tukar pertanian (NTP) selama tahun 2021 mengalami peningkatan. Namun, dari empat klasifikasi, ada beberapa produktivitas yang rendah.
Komoditas tersebut yaitu pertanian cabai dengan nilai indeks 84 dan timun nilai indeks 78 selama satu tahun.
"Jadi indeksnya di bawah 100. Ini karena produktivitas cabai rendah dan secara logika, berbicara luasan satu hektare, secara populasi 10.000 - 12.000 pohon, tapi kenyataan banyak mati," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Belitung, Destika Effenly, kepada Pos Belitung, Rabu (19/1/2022).
Kematian pohon cabai di antaranya dikarenakan kurang tepat dalam penerapan teknologi. Namun pada tahun 2022 ini sudah menjadi catatan dan harus dibenahi.
"Kalau timun, kasusnya sama seperti itu. Kalau timun juga sama seperti cabai, satu hektare lahan itu 10 ribu rumpun," ujarnya.
Pihaknya sudah mengatur strategi agar dua tanaman tersebut nanti, nilai indeksnya minimal mencapai 100.
"Kemarin sudah kami sudah rapat dan memberi pengarahan kepada penyuluh, agar dua ini harus menjadi perhatian. Termasuk sayur-sayuran lainnya, seperti kangkung dan segala macam harus di tingkatkan," bebernya.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)