OPD Diharapkan Terus Update Data, Sekda: Segala Sesuatu Dimulai dari Data
Saat dijumpai awak media, Radmida berharap setiap OPD tidak hanya saat diminta data saja baru memberikan, tapi data terus diupdate.
Penulis: Andini Dwi Hasanah |
lihat foto
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Segala sesuatu dimulai dari data, sebab dari data akan mendapatkan perencanaan yang baik untuk pembangunan Kota Pangkalpinang.
Demikian hal tersebut disebutkan Radmida saat menjadi Narasumber Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Data Publikasi Kota Pangkalpinang dalam Angka 2022 dengan tema "Peran Data Statistik Sektoral dalam Pembangunan" oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang di Sun Hotel Pangkalpinang, Kamis (20/1/2022).
"Saya harapkan peserta dapat menyimak FGD ini dengan baik dan sampaikan kepada kepala OPD nya masing-masing, jadi memberikan data yang sebenar-benarnya. Karena ini nantinya akan dijadikan satu data yang kita harapkan valid dan akurat," Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam.
Saat dijumpai awak media, Radmida berharap setiap OPD tidak hanya saat diminta data saja baru memberikan, tapi data terus diupdate.
"Jadi data itu harus update, harus rajin kita memberikan data. Kita Pangkalpinang telah membuat perencanaan dari data, bahkan ini menjadi syarat untuk merancang perencanaan pembangunan dan juga untuk menarik investor," tuturnya.
Degan demikian, kata Radmida semua data lengkap tanpa harus memperjelas satu-satu lagi cukup dengan data lengkap sudah bisa menggambarkan keseluruhan.
"Semua bidang akan menggunakan data ini, tidak hanya sisi sosial saja. Tapi semua data ada termasuk luas jalan, jumlah penduduk," ucapnya.
Bahkan diakuinya, hingga saat ini masih ada OPD yang tidak terlalu update dengan data. Sementara untuk Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) diberikan penghargaan lantaran selalu memberikan data yang terupdate.
"Kita harap setelah ini para OPD selalu mengupdate data-data itu, harus punya data yang lengkap untuk perencanaan paling tidak pembangunan OPD masing-masing," tuturnya.
"Sejak ada satu data Indonesia itu memang sudah sedikit lebih bagus, sudah banyak data-data dari Kominfo kita sudah menggerakan setiap OPD untuk memberikan data yang lengkap," katanya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
