Gadis ABG Surabaya Kaget, Digrebek Layani Pria Open Bo di Kamar Rusunawa, Muncikari Tetangga Sendiri

Gadis ABG Surabaya open bo gunakan rusunawa tetangganya buat layani kencan pria hidung belang

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Freepik
Ilustrasi: Gadis ABG Surabaya digrebek saat open bo dengan pria di kamar rusunawa 

Korbannya dua orang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, setelah tiga hari tak pulang, kedua korban kemudian pulang ke rumah.

Pada saat korban pulang, orang tuanya langsung bertanya.

Pada kesempatan itu, sang anak mengatakan tidak diperbolehkan pulang oleh temannya berinisial SI dan BR.

Dari para korban terungkap bila mereka sudah menjadi korban perdagangan orang.

"Diminta untuk melayani laki-laki hidung belang. Diinapkan di sebuah apartemen di Kota Bandung dan diberikan pakaian minim atau seksi, lalu difoto dan dimasukan ke aplikasi MiChat," kata Kusworo.

Sehingga, menurut Kusworo, beberapa pelanggannya menghubungi untuk melakukan hubungan suami istri.

Pelaku kemudian memasang tarif gadis ABG Bandung Rp 300 ribu untuk sekali berhubungan intim.

"Dari satu kali hubungan tarifnya berkisar dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu. Hasilnya dibagi Rp 100 ribu kepada korban sisanya diambil oleh tersangka," katanya.

Modus kedua pelaku dalam menjaring korbannya dengan cara mengiming-imingi uang.

Kemudian kedua korban diajak berjalan-jalan.

Lalu pelaku menyekap kedua korban di salah satu apartemen di Kota Bandung.

Di sebuah kamar di salah satu apartemen tersebut, kata dia, kedua korban dipaksa untuk melayani nafsu para lelaki hidung belang.

Sebelum diperdagangkan di aplikasi MiChat, kedua pelaku sempat mendandanii para korban dengan pakaian-pakaian seksi milik SI, lalu memotret para korban.

"Hasil fotonya kemudian diunggah di aplikasi MiChat untuk mengundang calon konsumen," kata dia.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved