Resmikan Puskesmas Tanjung Labu, Miliki Fasilitas Persalinan hingga Rawat Inap
Pelayanan lanjut Riza akan dimaksimalkan sehingga masyarakat di Pulau Lepar Pongok tak kesulitan saat harus menyeberang ke Toboali untuk berobat.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan meresmikan satu gedung pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) baru di Pulau Lepar, tepatnya di Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok.
Peresmian Puskesmas Tanjung Labu ini dilakukan secara simbolis pada Kamis (3/2/2022) dengan penandatanganan prasasti gedung serta pemotongan pita oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid dan Debby serta Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Babel, Rudianto Tjen bersama unsur Forkopimda Bangka Selatan.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid saat diwawancarai menyatakan puskesmas yang baru diresmikan ini harus dimaksimalkan dengan baik sebagai bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Jumat (4/2/2022).
Riza Herdavid menyebutkan Puskesmas Tanjung Labu merupakan satu-satunya puskesmas yang ada di Kecamatan Lepar Pongok sehingga harus maksimal dalam memberikan pelayanan.
Puskesmas Tanjung Labu juga diharapkan dapat menjawab permasalahan kesehatan yang ada di pulau khususnya di Kecamatan Lepar Pongok.
"Melalui puskesmas juga kita ingin menjadikan pelayanan kesehatan ini lebih dekat dengan masyarakat," ujar Riza Herdavid.
Pelayanan lanjut Riza akan dimaksimalkan sehingga masyarakat di Pulau Lepar Pongok tak kesulitan saat harus menyeberang ke Toboali untuk berobat.
"Di puskesmas ini sudah ada layanan yang cukup lengkap mulai dari umum hingga rawat inap dan dokterpun lengkap sehingga kita maksimalkan di sini biar masyarakat kita tidak kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan," imbunnya.
Namun demikian, jika memang ada kasus yang tak tidak bisa ditangani di puskesmas, maka akan dirujuk ke Toboali sehingga pelayanan kesehatan tetap berlangsung.
Tak lupa pula Riza mengingatkan kepada kepala Puskesmas Tanjung Labu untuk menjaga fasilitas yang sudah ada dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Orang sakit harus diberi pelayanan yang maksimal, ninimal senyum dulu sehingga orang yang datang senang, jangan malah merengut," tegasnya.
(Bangkapos.com/Jhoni Kurniawan)