Advertorial
Belitong For G20
Belitung ditetapkan sebagai tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada Desember 2021 lalu.
Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Novita
BELITUNG ditetapkan sebagai tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 pada Desember 2021 lalu. Sejak saat itu, spanduk dan baliho bertemakan agenda internasional tersebut mulai dipasang di berbagai titik. Ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan ke publik dan menguak lebih jauh mengenai forum yang dijadwalkan berlangsung 7-9 September 2022 mendatang, agar dapat bersama sama menyukseskannya.
Tentang G20 : Negara Anggota dan Fungsinya
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan satu Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju.
Antara lain Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.
G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap. Fungsi presidensi dipegang salah satu anggota selama satu tahun.
G20 juga tidak memiliki sekretariat tetap, karena itu koordinasi untuk menjaga kesinambungan dipegang oleh Troika, yang terdiri dari negara presidensi berjalan, negara presidensi sebelumnya, dan negara presidensi berikutnya.
Troika sendiri berasal dari Bahasa Rusia, yang artinya tiga serangkai. Anggota Troika G20 saat ini terdiri dari Indonesia, Italia (presidensi sebelumya), dan India (kandidat presidensi berikutnya).
Forum internasional G20 menjadi bagian penting dunia karena merepresentasikan lebih dari 2/3 penduduk dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
G20 dibentuk pada 1999 atas inisiasi negara negara anggota G7 (Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang).
G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama sama mengatsi krisis yang berdampak global, seperti: Mexican Peso Crisis 1994, Asian Financial Crisis 1997/1998, Russian Financial Crisis 1998, dan Financial Crisis 2007 2008.
Dua Isu: Finance Track dan Sherpa Track
Isu yang dibahas di forum G20 membahas dua hal, yakni finance track dan sherpa track.
Finance track adalah jalur pembahasan yang berfokus pada isu keuangan, meliputi kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.
Pertemuannya menteri keuangan hingga gubernur bank sentral dari masing masing negara anggota.
Adapun sherpa track adalah jalur pembahasan di bidang bidang yang lebih luas di luar isu keuangan. Antara lain, anti korupsi, ekonomi digital, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, urusan luar negeri, budaya, kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energi berkelanjutan, perdagangan, investasi dan industri serta pemberdayaan perempuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/rapat-pimpinan-opd-terkait-mempersiapkan-event-g20-di-ruang-rapat-pemkab-belitung.jpg)