Dorce Gamalama Meninggal
Cara Mengurus Jenazah Transgender, Ini Kata Buya Yahya, Dorce Gamalama Sempat Ungkap Rasa Hormatnya
Dorce Gamalama meninggal dunia dalam statusnya sebagai transgender, ini kata Buya Yahya cara mengurus jenazah transgender
Video ucapan terima kasih ke Buya Yahya itu diunggah di akun instagram Dorce, @dg_kcp pada 31 Januari 2022.
Postingan tersebut menjadi postingan terakhir Dorce.
Dalam video itu, Dorce menyampaikan rasa hormatnya kepada Buya Yahya.
"Assalamualaikum wr wb. Saya sangat hormat kepada Buya Yahya dibanding dengan yang lain-lain. Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa, yang penuh jiwa sosial, yang penuh hati jiwa besar," kata Dorce, sebagaimana dikutip Tribunnews.com.
Lantas apa yang disampaikan Buya Yahya sehingga mendapat ungkapan rasa hormat dari Dorce?
Baca juga: Biodata Dorce Gamalama, Aktris Serba Bisa Tanah Air, Sempat Kontroversi Gegara Ganti Kelamin
Dorce tidak menyampaikan secara lugas perkataan Buya Yahya mana yang ia apresiasi.
Namun, diduga Dorce memberi tanggapan positif atas ceramah Buya Yahya yang diunggah di akun Youtube Buya Yahya pada 27 Januari 2022, atau tiga hari sebelumnya.
Dalam ceramah itu, Buya Yahya menjawab pertanyaan soal pemakaman seorang waria.
"Assalaimualaikum Buya. Apakah pria yang sudah dioperasi menjadi waria dan menjadi wanita sepenuhnya, tatkala wafat apakah dikuburkannya secara lelaki atau wanita? Dan saat dimandikan apakah waria dimandikan oleh pengruus wanita atau lelaki? Terima kasih Buya atas jawabannya. Wassalamualaikum wr wb." tanya seorang jemaah dalam pertanyaan yang dibacakan.
Pertanyaan itu memang tidak menyebut nama Dorce.
Namun, diduga pertanyaan dan ulasan yang disampaikan Buya Yahya itu ditujukan terkait wasiat Dorce yang kala itu ramai menjadi perbincangan.
Baca juga: Usai Heboh Video Adegan Mesra Ayu Aulia Kini Berhijab, Warganet Kagum, Zikri Sebut Pelan-Pelan Ya Bu
Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyampaikan seorang laki-laki yang lahir laki-laki dan kemudian alat kelaminnya diubah menjadi perempuan, maka ia tetap laki-laki.
Perubahan alat kelamin sebagai perempuan hanya sebatas fisik.
"Hakikatnya dia laki-laki," ujar Buya Yahya.
Karena itu, hak waris maupun cara merawat jenazahnya dilakukan sebagai laki-laki.
