Dorce Gamalama Meninggal
Cara Mengurus Jenazah Transgender, Ini Kata Buya Yahya, Dorce Gamalama Sempat Ungkap Rasa Hormatnya
Dorce Gamalama meninggal dunia dalam statusnya sebagai transgender, ini kata Buya Yahya cara mengurus jenazah transgender
Hal ini berbeda bagi seseorang yang saat lahir tidak jelas kelaminnya apakah dia laki-laki atau perempuan.
Untuk kasus yang tidak jelas ini maka nantinya ditentukan berdasarkan hormon atau tanda lainnya, mana yang lebih dominan.
Sementara untuk yang sudah terlahir laki-laki, ia tetap laki-laki meski alat kelaminnya diubah.
"Tapi ini bukan muskil. Laki-laki bener. Punya alat laki-laki diubah jadi perempuan. Ya tetap tidak bisa, dia laki-laki," ujar Buya.
Baca juga: Berzina Bisa Mendatangkan Azab dan Bencana, Saran Buya Yahya Begini Cara Hapus Dosanya
Meski demikian, Buya menegaskan, dia tanpa menyebut nama Dorce, tetaplah seseorang yang beriman.
Buya mendoakan agar saat meninggal diampuni Allah dan meminta untuk tidak mendosa-dosakan.
"Dan dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal ya semoga Allah ampuni," kata Buya.
Untuk diketahui, Dorce memang terlahir sebagai laki-laki dan diberi nama Dedi Yuliandri Ashandi.
Menurut Wikipedia, ketika berusia 7 tahun, Dorce mulai mengalami disforia gender.
Ia merasa lebih cocok saat tampil sebagai wanita.
Saat Dorce berusia 20 tahun, tepatnya pada tahun 1983, Dorce melakukan operasi ganti kelamin.
Adapun Dorce meninggal dunia pada hari ini setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Berpulang dalam usia 58 tahun, ia memiliki riwayat sakit gula hingga akhirnya terinfeksi Covid-19.
(Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Postingan Terakhir Dorce Gamalama Ungkapkan Rasa Hormat ke Buya Yahya, Ini yang Disampaikan Buya,
