KKB Papua
Sesumbar Siap Berperang, KKB Papua Robek dan Iris-iris Bendera Merah Putih
Usai bendara merah putih disobek dan diiris, gerombolan pria bersenjata itu, tampak berjalan ke arah api unggun sambil meneriakan Papua merdeka.
POSBELITUNG.CO -- Baru-baru ini, sebuah video provokatif dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria bertampang sangar sambil menenteng senjata laras panjang.
Salah satu di antara mereka memegang bendera merah putih.
Tak lama kemudian, pria yang memegang bendera merah putih, kemudian mencabik-cabik bendera Indonesia tersebut menjadi bagian yang kecil.
Sambil merobek dan mengiris-iris bendera merah putih, salah seorang pria melontarkan kalimat provokatif.
"Kami adalah bagian dari pasukan Jenderal Kelly Kwalik," sebut pria yang menenteng senjata berat itu.
Pria tersebut mengaku, dia dan kawanannya bergerak di kawasan Tembagapura dan sekitarnya.
"Kami adalah pasukan tempur yang siap berperang," sebutnya.
Baca juga: JHT Ditahan Sampai Umur 56 Tahun, Hotman Paris Kritik Menaker: Tak Ada Alasan Menahan Uang Orang!
Baca juga: Inilah 3 Amalan yang Dapat Mengubah Takdir, Tampak Sederhana Tapi Besar Manfaatnya
Baca juga: Obat Alami Amandel yang Bisa Dijumpai di Rumah, Resep HNI HPAI Ini Juga Bisa Dicoba
Dalam tayangan itu, ia mengatakan, tuduhan terhadap KKB Papua sebagai kelompok teroris adalah tuduhan tidak berdasar.
"Sesungguhnya, yang perampok, teroris dan pembunuh itu adalah NKRI dan merah putih. NKRI harus cabut dari tanah Papua," sebutnya.
Ia menambahkan, tuntutan kedaulatan KKB Papua itu harus diakui oleh Indonesia.
"Kami akan terus bergerak, sampai kedaulatan tanah Papua kami rebut," katanya.
Sementara itu, pria yang berdiri jongkok di hadapan lelaki tersebut, terus mencabik-cabik bendera merah putih.
Tak hanya itu, merah putih juga diiris iris menjadi bagian yang lebih kecil.
Usai bendara merah putih disobek dan diiris, gerombolan pria bersenjata itu, tampak berjalan ke arah api unggun sambil meneriakan Papua merdeka.
Wakil Komandan KKB Ditangkap, Keterangannya Bikin Merinding
Wakil Komandan Kompi Baitua, jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ditangkap tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika.
Enos ditangkap di Jalan Budi Utomo, Timika pada Sabtu 5 Februari 2022, setelah sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut, seluruh aksi penembakan yang dilakukan Enos Tipigau berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.
"Pelaku saat ditangkap mengakui perbuatannya. Jadi ET juga sebagai Wakil Komandan Pos Baitua di bawah pimpinan Undius Kogoya," ujar Era saat menggelar rilis pers yang dihadiri Tribun-Papua.com, di Mapolres Mimika, Senin 7 Februari 2022.
"Setelah diperiksa, kami mendapatkan fakta bahwa, ET terlibat banyak tindak pidana kriminal berhubungan erat dengan KKB saat melakukan aksi di Intan Jaya," ungkap Era
Kapolres Era mengungkap sejumlah catatan kejahatan KKB yang melibatkan Enos Tipigau.
Antara lain penembakan warga sipil bernama Zainudin, ditembak di dada dan bahu sebelah kanan hingga meninggal, pada 15 Agustus 2020.
Kemudian, gangguan berupa penembakan rombongan tim penjemputan Wakapolda Papua di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 25 September 2020.
Selanjutnya, penembakan ke arah Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 30 September 2020, serta melakukan tembakan ke arah Pos Koramil pada 15 Februari 2021.
Enos Tipigau juga tercatat melakukan pembakaran kios milik warga bernama Rian di Intan Jaya pada 30 Oktober 2021.
"Dia juga melakukan tembakan di kios salah warga penjual minyak tanah bernama Ramli pada 8 Februari 2021, dimana saat itu Ramli ditembak di bagian kuping tembus ke rahang," ungkap Era. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul KKB Papua Robek dan Iris-iris Bendera Merah Putih: Kami Siap Berperang
