Gosip Selebritis
Siska Pengasuh Gala Ungkap Fakta Baru, Sebut Tubagus Joddy Sempat Kena Tegur Bibi Ardiansyah
Sisca Lorensa memberikan kesaksian yang meringankan Tubagus Joddy dalam sidang perkara kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan suaminya Bibi
POSBELITUNG.CO - Sidang kasus kecelakaan mobil Vanessa Angel digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur pada Kamis (17/2/2022).
Melansir TribunNewsmaker.com, dalam persidangan tersebut, turut hadir Tubagus Muhammad Joddy Pramas (Joddy) sebagai terdakwa.
Sementara Siska dihadirkan sebagai saksi.
Dilansir dari tribunstyle.com, fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan kasus kecelakaan mobil keluarga Vanessa Angel dengan terdakwa Tubagus Muhammad Joddy Pramas di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur, Kamis, (17/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Sisca Lorensa memberikan kesaksian yang meringankan Tubagus Joddy dalam sidang perkara kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah.
Baby sitter putra Vanessa itu menyebut Bibi sempat menegur dan meminta Joddy menambah kecepatan saat melaju di tol.
Teguran itu terkait kecepatan kendaraan ketika Tubagus Joddy menyetir Mitsubishi Pajero B 1264 BJU putih melaju di jalan tol 120 kilometer per jam.
Dalam kesaksiannya, Sisca menceritakan kronologi perjalanan, situasi dirinya saat kecelakaan, hingga saat menjalani perawatan di rumah sakit usai kecelakaan.
Sisca mengungkapkan, rombongan keluarga Vanessa saat menempuh perjalanan ke Surabaya dari Jakarta terdiri dari Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy, Sisca, Gala Sky, dan Vanessa sendiri.
Baca juga: JHT Ditahan Sampai Umur 56 Tahun, Hotman Paris Kritik Menaker: Tak Ada Alasan Menahan Uang Orang!
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tengah Berbahagia Dikaruniai Anak Laki-laki
Baca juga: Obat Alami Amandel yang Bisa Dijumpai di Rumah, Resep HNI HPAI Ini Juga Bisa Dicoba
Bibi yang merupakan suami Vanessa dan Tubagus duduk di kursi depan.
Sedangkan di kursi belakangnya, ada Vanessa, Gala Sky, dan Sisca.
“Vanessa ada di sebelah kiri, Gala saya pangku,” ungkap Sisca saat menyampaikan kesaksian dalam sidang di PN Jombang, Kamis.
Sisca menuturkan, rombongan keluarga Vanessa berangkat dari rumah pada pukul 05.00 WIB.
Pada awal perjalanan, Tubagus bertindak sebagai sopir.
Pergantian sopir dari Tubagus kepada Bibi terjadi di Kilometer 80.
Pengemudi mobil kemudian bepindah kepada Tubagus setelah melewati Kilometer 400.
Sepanjang perjalanan, lanjut Sisca, rombongan keluarga Vanessa sempat dua kali berhenti di rest area.
Saat makan siang, Sisca mengaku sempat mendengarkan percakapan antara Bibi dan Tubagus.
Pengakuan Sisca, terungkap saat Siswoyo selaku penasihat hukum Tubagus, mengklarifikasi keterangan Sisca dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diterbitkan kepolisian.
Berdasarkan keterangan Sisca dalam BAP, pengasuh Gala Sky itu mengaku tidak mengetahui secara langsung kecepatan kendaraan saat melaju dari Jakarta ke Surabaya.
Namun, ungkap Siswoyo, Sisca mendengar percakapan antara Bibi dan Tubagus saat makan siang.
Bibi menegur Tubagus karena kecepatan kendaraan rata-rata hanya 120 kilometer per jam.
“Kemudian almarhum Bapak Febri bilang, 'lambat sekali'. Betul seperti itu?” tanya Siswoyo kepada Sisca saat sidang.
Menanggapi pertanyaan penasihat hukum Tubagus, Sisca membenarkan bahwa Bibi sempat mengatakan kecepatan Tubagus dengan rata-rata 120 kilometer per jam masih terlalu lambat.
“Betul seperti itu,” jawab Sisca yang hadir secara virtual dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang.
Dalam persidangan, Sisca juga menceritakan situasi dirinya saat terjadi kecelakaan.
Dia mengaku tidak mengingat bagaimana kecelakaan tersebut dialami.
Dia mengetahui kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat berada di rumah sakit.
Dirinya sadar saat dirawat di rumah sakit Al-Aziz Jombang dengan luka di dahi dan gigi bawah tanggal.
Setelah memberikan kesaksian dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan hakim, jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum, Sisca meninggalkan ruang sidang.
Sesaat sebelum layar monitor ditutup, wajah Sisca tampak sedih.
Dia juga terlihat meneteskan air mata.
Usai Kecelakaan Sidang kasus kecelakaan kendaraan keluarga Vanessa dipimpin ketua majelis hakim Bambang Setyawan dengan hakim anggota Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman.
Tubagus dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp 12 juta.
Selain itu, dia juga dijerat dengan Pasal 311 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.
Kotak hitam jadi bukti
Kasus kecelakaan yang menyebabkan pasangan selebritis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia masih terus berjalan.
Seperti dilansir dari TribunJatim, kotak hitam di mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah akhirnya kini ditemukan.
Kotak hitam atau black box ini tentu akan menjadi bukti tambahan terhadap dakwaan untuk sopir Tubagus Joddy.
Sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah itu memang disoroti pasca kecelakaan terjadi.
Nasib Joddy akan makin miris terutama setelah menghilangkan nyawa pasangan selebriti itu.
Publik tentu masih mengingat kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Sang sopir, Tubagus Joddy pun kini sudah resmi jadi tersangka dan sudah menjalani berbagai sidang.
Setelah beberapa rangkaian, akhirnya kotak hitam di mobil Pajero Sport itu pun dibuka.
Awalnya, Tubagus Joddy ditahan karena dianggap kelalaian karena melaju dengan kecepatan tinggi.
Bahkan ia juga disebut-sebut bermain ponsel ketika sedang ngebut di jalan tol yang lowong itu.
Sampai akhirnya ia pun menabrak pembatas jalan tol sehingga mobil itu pun ringsek.
Ayah Bibi Andriansyah, H. Faisal pun mengatakan bahwa ia sudah menduga Tubagus Joddy melakukan hal itu.
Terutama saat kedua anaknya itu sedang tidur.
"Sebenarnya saya sudah menduga dari awal, begitu kejadian itu saya sudah menduga, karena anak saya tidur," kata Faisal.
"Jadi kalau anak saya tidur dengan sopirnya yang masih muda, saya yakin dia akan lari sekencang itu, sudah dugaan saya," tambahnya.
Faisal menyebut Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel akan melarang Tubagus Joddy ngebut jika tidak tidur.
"Kalau anak itu tidak ketiduran, dia tidak akan membiarkan membawa seperti itu," ujar Faisal.
"Memang kerugian besar atas kelalaian dia, ketidakperhitungan dia membawa mobil, tapi apa boleh buat," tambahnya.
Selanjutnya, Faisal juga mengomentari kelakuan Tubagus Joddy yang mengoperasikan handphone sambil mengendarai.
Faisal lagi-lagi sudah menebak Tubagus Joddy melakukan hal tersebut.
"Semuanya sudah dalam kepala saya, cuma saya enggak berani ngomong karena tidak ada bukti," kata Faisal.
"Tapi kalau sekarang penyelidikan ke arah situ, saya yakin anak saya ini sangat hati-hati dengan sesuatu yang menimpa dia," tambahnya.
"Makanya kami sangat terbawa arus kesedihan karena saya tahu bahwa kejadian ini andai kata anak saya bangun, tidak akan terjadi kejadian seperti ini," tandasnya.
Terakhir soal dua kali tumbukan tanpa pengereman mendadak atau hanya mengerem normal yang dilakukan Tubagus Joddy.
Menilik lansiran dari GridHITS, Faisal mengungkapkan informasi yang diperolehnya sebelum terjadi kecelakaan.
Ternyata, Tubagus Joddy sempat ditegur Vanessa Angel karena ngebut hingga membuat sang anak terbentur.
"Sebenarnya waktu itu sudah ada yang ngomong sebenarnya, bahwa Si Gala hampir kejedot 'Hati-hati bawa mobil Joddy'," ujar Faisal.
"Namun lepas dari itu dia ketiduran enggak ada yang tahu," tegasnya. (Posbelitung.co/khamelia)
