Bappelitbangda Rampungkan Musrenbang 7 Kecamatan di Belitung Timur, Ini Usulan Prioritasnya

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Belitung Timur telah merampungkan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tujuh kecamatan selama dua minggu terakhir.

Ada sebanyak 534 aspirasi yang diusulkan dalam musrenbang tersebut.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah, mengemukakan, seluruh usulan tersebut akan ditampung dan diakomodir sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2023.

Namun, dia mengatakan, sebagian besar usulan yang ada dalam musrenbang kecamatan adalah pembangunan fisik.

"Hal itu jauh dari apa yang seharusnya di dalam RPJMD 2023, yang prioritasnya adalah pembangunan ekonomi dan peningkatan SDM," kata Mathur kepada Posbelitung.co, Senin (21/2/2022).

Menurut Mathur, program prioritas yang bakal dilaksanakan dalam tahun 2023 adalah peningkatan pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat, optimalisasi pelaksanaan program inovasi daerah untuk pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas infrastruktur untuk pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Selain itu, ada juga peningkatan kualitas lingkungan hidup, sumber daya alam, dan pengurangan risiko bencana dan terakhir, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Musrenbang, lanjutnyam merupakan penyerapan aspirasi dari bottom up (bawah ke atas).

Nantinya dari top down (atas ke bawah), yakni program kerja dari organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) bakal diselaraskan atau diintegrasikan, sehingga program-program OPD bisa tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Nanti dari bawah dan dari atas itu diharapkan bertemu sehingga semuanya bisa diakomodir," kata Mathur.

Dikatakannya, dalam musrenbang di tujuh kecamatan, paling banyak diusulkan tentang pembangunan jalan, drainase, sampai soal penerangan lampu jalan.

Paling banyak Kecamatan Manggar dengan 159 usulan dan paling sedikit Kecamatan Simpang Renggiang dengan 22 usulan, dengan total usulan yakni 534 usulan. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)