Bambang Patijaya Prakarsai 12 Pelatihan WUB IKM bersama Kementerian Perindustrian di Bangka Belitung

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Anggota DPR RI Bambang Patijaya memprakarsai 12 kegiatan pelatihan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (WUB IKM) bersama Kementerian Perindustrian di daerah pemilihannya.

Kegiatan tersebut tujuh di antaranya dilaksanakan di Pulau Bangka bertempat di Tanjung Pesona Resort dan lima Pulau Belitung di Hotel BW Suite selama empat hari.

Khusus di Pulau Bangka, kegiatan pelatihan berupa bimbingan teknis produksi IKM menjahit, desain grafis, pangan, servis handphone, kerajinan batok kelapa, kerajinan akrilik, dan pengolahan mulai tanggal 8-11 Maret 2022.

Sedangkan kegiatan pelatihan di Pulau Belitung terdiri dari bimbingan teknis produksi IKM menjahit, sesain grafis, pangan, servis AC dan pengolahan mulai tanggal 9-12 Maret 2022.

Acara pembukaan dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR, Bambang Patijaya, bersama Kementerian Perindustrian yang diwakili oleh Koordinator Fungsional Ahli Madya Pembina Industri, H Jenih, serta H Tarmin, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPPTSP).

"Kepulauan Bangka Belitung menjadi peringkat pertama pertumbuhan ekonomi di Sumatera (5,05 persen). Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, diharapkan ekonomi dari berbagai sektor berkelanjutan dapat bangkit, seperti sektor pariwisata. Dengan adanya kegiatan bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di Kepulauan Bangka Belitung, para peserta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mencapai kesejahteraan," kata Bambang Patijaya melalui siaran rilis Kementerian Perindustrian yang diterima Posbelitung.co, Senin (14/3/2022).

Bambang berharap kepada 240 orang peserta yang mengikuti pelatihan dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, sehingga dapat menambah keterampilan, serta dapat menjadi wirausaha baru dan mendorong terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H Tarmin AB, mengatakan, dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif serta masuknya globalisasi, maka program pengembangan wirausaha baru IKM menjadi skala prioritas yang terus dilakukan oleh pemerintah.

Ia menjelaskan, secara kuantitatif, target pembangunan ekonomi nasional jangka panjang sebagai negara industri yang maju adalah 14.250-15.000. Untuk itu, diperlukan pertumbuhan ekonomi sebesar 8-9 persen pertahun selama periode tahun 2015-2025.

Demi mencapai target tersebut dibutuhkan program pelatihan masyarakat untuk mengembangkan wirausaha baru.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Patijaya yang telah mengajak Kementerian Perindustrian melaksanakan kegiatan pelatihan ini," ucapnya.

IKM Serap Tenaga Kerja Baru

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian, Ni Nyoman Ambareny, dalam sambutannya, berharap kegiatan itu dapat berlanjut sehingga banyak mencetak banyak pelaku usaha IKM baru pada berbagai sektor di Kepulauan Bangka.

Menurutnya, IKM memiliki posisi yang strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional dan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesejahteraan masyarakat, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia

Berdasarkan data, IKM dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10,3 juta atau 60 persen tenaga industri non migas.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya dan Pemprov Kepulauan Babel melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah beserta jajarannya yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar," kata Ni Nyoman Ambareny. (Posbelitung.co/Dede Suhendar)