Perang Rusia dan Ukraina

Senjata Nuklir Rusia Siap Digunakan, Bakal Ditembakkan Bila dalam Kondisi Terancam

Rusia akui sudah siap menembakkan senjata nuklirnya bila ada negara yang berani mengganggu dan mengancamnya

Editor: Hendra
InternationalInsider
Sistem pertahanan udara canggih Rusia, Rudal S-400 

POSBELITUNG.CO, MOSKWA, – Invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini masih terus berlangsung.

Perang Rusia dn Ukraina ini telah berlangsung lebih dari 3 minggu.

Dengan peralatan militer canggihnya, Rusia sampai  kini belum sepenuhnya menaklukkan Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina juga mengundang reaksi dari sejumlah negara barat dan Nato.

Baca juga: Seenaknya Rampas Harta Pengusaha Rusia, Amerika Kini Kena Karma, Bankir Panik AS Terancam Bencana

Namun yang paling bersemangat adalah Amerika Serikat.

Rusia sudah meminta agar NATO dan Amerika CS tak ikut campur urusan invasi mereka ke Ukraina.

Bila memang ada yang ikut campur, Rusia pun bakal siap mengeluarkan senjata nuklirnya.

Senjata nuklir baru akan dikeluarkan oleh Rusia bila negaranya dalam kondisi terancam.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada CNN dalam sebuah wawancara pada Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Rusia dan Amerika Memanas, Putin Balas Jatuhkan Sanksi ke Joe Biden, China Ciut Takut Disanksi AS

Komentar muncul hampir empat pekan setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina sejak 24 Februari, sebagaimana dilansir Reuters.

Peskov menuturkan hal tersebut tengah kekhawatiran Barat bahwa konflik di sana dapat meningkat menjadi perang nuklir.

Peskov membuat komentarnya itu dalam sebuah wawancara berbahasa Inggris ketika ditanya apakah dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir.

“Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri dan bersifat publik, Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir,” tutur Peskov.

“Jadi jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kami, maka itu (nuklir) dapat digunakan sesuai dengan konsep kami,” ujar Peskov.

Bulan lalu, Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk siaga tinggi.

Baca juga: Luhut Tak Gentar Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Terlibat Kejahatan Ekonomi di Papua

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved