Perang Rusia dan Ukraina

Presiden Jokowi Tegaskan Tetap Undang Vladimir Putin Datang ke KTT G20, Kemenlu RI Ungkap Alasannya

Vladimir Putin bakal datang, hendak mengusir dan mengeluarkan Rusia dari KTT G20, Amerika Serikat bakal berhadapan dengan negara-negara ini

Editor: Hendra
(KOMPAS/SUHARTONO)
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin berjabat tangan, Rabu (18/5/2016) malam, melakukan pertemuan bilateral di kediaman resmi Presiden di Bocherov Ruchey, Sochi, Federasi Rusia. 

Disebutkan bahwa undangan pada anggota G20 sudah dikirim pada 22 Februari 2022, termasuk mengundang Rusia.

“Kita sudah mengirim tanggal 22 Februari lalu,” ujarnya.

Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, sebelumnya dikemukakan Duta Besar (Dubes) Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobyova, pada Rabu (23/3/2022).

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia, akhir tahun 2022 mendatang.

Acara ini yang akan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rencana kehadiran Putin menjadi pusat perhatian.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir sejak terjadi perang Ukraina dengan Rusia, muncul seruan dari beberapa negara anggota G20 yang menginginkan agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut.

Baca juga: Sudah Diundang Indonesia, Amerika Tak Berhak Usir Vladimir Putin dari KTT G20, China pun Bereaksi

Menanggapi seruan itu, Lyudmila Vorobyova berpendapat bahwa reaksi negara barat terhadap Rusia tidak proporsional.

"Tidak hanya G20, banyak organisasi berusaha untuk mengeluarkan Rusia. Reaksi Barat benar-benar tidak proporsional," katanya dalam konferensi pers pada Rabu (23/3/2022)  seperti dilansir dari Reuters. 

Keinginan Amerika dan sekutu barat untuk mengeluarkan keanggotaan Rusia dalam kelompok G20 tampaknya tidak akan mudah.

Sejumlah negara yang tergabung dalam G20 seperti China, India, dan Arab Saudi, kemungkinan akan menggunakan veto untuk membatalkan usul barat tersebut.

Sebagai informasi, veto adalah hak konstitusional penguasa untuk mencegah, menyatakan, menolak, atau membatalkan keputusan.

Sementara Indonesia saat ini dipercaya sebagai presidensi G20.

Acara puncak pertemuan para pemimpin G20 akan dilaksanakan di Bali akhir tahun ini.

(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Alasan Indonesia Tetap akan Undang Delegasi Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved