Berita Belitung Timur
Warga Damar Belitung Timur Diserang Buaya Empat Meter, Badan Penuh Luka
Seorang warga Damar, Belitung Timur Weldi diserang buaya, Senin (28/3/2022) sore pukul 17.00 WIB. Saat itu, Weldi baru mau pergi bekerja di Anak Sunga
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Seorang warga Damar, Belitung Timur Weldi diserang buaya, Senin (28/3/2022) sore pukul 17.00 WIB. Saat itu, Weldi baru mau pergi bekerja di Anak Sungai Raya Sungkui.
Ditemui di rumahnya, Weldi menceritakan kemarin dia pergi bersama anaknya. Saat itu dia ingin menyebrangkan anaknya ke daratan seberang. Dia mengakui sebenarnya sudah mengetahui ada buaya di sekitarnya.
"Tapi kondisi air waktu itu dangkal, aik terang la. Saya tunggu sebentar, buayanya pergi. Pas saya mau cuci tangan ternyata buayanya balik lagi terus gigit tangan saya. Tangan saya dua-duanya masuk ke mulutnya sampai siku," kata Weldi, Selasa (29/3/2022).
Weldi mengatakan dalam keadaan tangan terkunci di mulut buaya itu, dia hanya berserah diri jika memang itu akhir hidupnya. Namun, walau begitu dia tidak menyerah, tetap melawan. Dia menunggu buaya itu lengah baru dia serang balik.
Seingatnya, dia sempat tiga kali dicelupkan buaya itu ke dasar sungai dan diseret ke sungai yang dalam. Kakinya bahkan sudah tidak bisa menyentuh permukaan dasar sungai.
Dengan situasi yang serba cepat, dia berhasil mencengkeram tenggorokan buaya itu. Setelah terlepas, dia ditolongi oleh temannya menombak buaya tersebut hingga buaya-buaya itu kabur. Akhirnya Weldi bisa menyelamatkan diri dengan keadaan penuh luka.
"Saya waktu itu tidak panik jadi masih bisa mengendalikan diri dan dalam kondisi penuh kesadaran. Setelah lepas langsung dibawa ke puskesmas," kata Weldi sambil tiduran.
Anehnya, lanjut Weldi, luka-luka di tubuhnya tidak banyak mengeluarkan darah bahkan sampai diperiksa di Puskesmas. Dengan luka kaki yang dalam sampai tulang kelihatan, darahnya tidak mengucur.
"Lukanya ada di tangan kiri kanan, dada, dan kaki. Dapat 135 jahitan kemarin," kata Weldi.
Dia mengatakan bersyukur bisa selamat dari serangan buaya itu. Karena menurutnya buaya itu sangat besar dan kepalanya bahkan hampir masuk ke dalam mulutnya.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini yang menimpa orang lain. Saya sendiri jujur saja tidak trauma. Tapi jangan sampai kena lagi lah. Cukup," kata Weldi. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)