Berita Belitung
Melanie Subono dan Coconut Treez Rekam Video Klip di Nol Kilometer Tanjungpandan
Warga yang melintas dihibur penampilan Melanie Subono dan Coconut Treez yang menyanyikanbeberapa lagu.
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Melanie Subono dan grup musik Coconut Treez kini tengah berada di Negeri Laskar Pelangi.
Ketika berada di Tanjungpandan, mereka sempat bernyanyi dan merekam video klip dari project terbaru bertajuk Menuju Timur di titik nol kilometer Tanjungpandan, Belitung.
Di tengah lalu lintas sekitar Bundaran Batu Satam Belitung, ada yang tak biasa. Warga yang melintas dihibur penampilan Melanie Subono dan Coconut Treez yang menyanyikan lagu Serumpun Sebalai, Welcome to My Paradise, hingga Bebas Merdeka.
Penampilan mereka dibalut nuansa Melayu yang diiringi oleh musisi Belitung Usni Mariosha.
"Kita tuh, Coconut Treez dan saya merasa kita punya kegelisahan yang sama, punya akar tapi mulai tergerus kayaknya, sementara kita bisa bersuara lewat seni. Yang namanya seni lebih didengar daripada nasihat orang tua atau apapun itu, jadi kita sama-sama berdua berpikir yuk angkat, kita kenalin balik lagi budaya masing-masing anak muda di instagram, di youtube dengan bahasa seni," kata Melanie Subono ketika ditemui posbelitung.co, Kamis (7/4/2022).
Niat tersebut bersambut dengan rencana Coconut Treez yang juga punya project bertajuk Menuju Timur yang merangkum perjalanan grup band reggae tersebut.
Sebelumnya, mereka juga sudah berkunjung ke berbagai daerah di Sumatera yang rencananya berakhir di Merauke untuk datang ke tempat cagar budaya dan mengaransemen lagu daerah menjadi bernuansa reggae.
Datang ke Belitung, Bassis Coconut Treez, Rival Himran mengatakan, kedatangan mereka ke Belitung karena daerah tersebut memiliki identitas yang kuat serta memiliki rumpun Melayu yang kental.
Terkenal dengan keelokan alam pantainya, Belitung juga sesuai dengan grup musik yang punya lagu hits Lagu Santai ini.
"Menurut kami Belitung ini Carribean-nya Indonesia, salah satu spot paradise yang ada si Indonesia salah satunya di Belitung. Kemarin kita ke Geosite Garumedang di Belitung Timur buat kemping, Pantai Laskar Pelangi, Pantai Burung Mandi, kami belajar tentang antu bubu," ucapnya.
"Intinya perjalanan ini kita pengen mengenal dan mengingatkan ke generasi kita bahwa nilai-nilai banyak yang perlu diinget terus, akar-akar kita perlu diingetin terus juga, karena kesini-sini dengan teknologi digital mulai tergerus nilai-nilai itu," ucapnya.
Selain Belitung, mereka juga akan datang ke sejumlah daerah di Indonesia hingga nantinya berakhir di Merauke. Karya tersebut juga rencananya bakal rilis saat HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
