Waspada Penyakit Hepatitis Akut Pada Anak, 3 Pasien Meninggal, Ini Gejalanya

Kemenkes RI telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah WHO menyatakan KLB pada kasus Hepatitis Akut.

Editor: Fitriadi
Boldsky
Ilustrasi penyakit hepatitis 

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit untuk antara lain memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). 

Gejalanya ditandai kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak dan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom Penyakit Kuning, dan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.

“Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor, agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis” ucap dr. Nadia.

Bagi Dinas Kesehatan, KKP, dan Rumah Sakit juga diminta segera memberikan notifikasi/laporan apabila terjadi peningkatan kasus sindrom jaundice akut maupun menemukan kasus sesuai definisi operasional kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) melalui Telp./ WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com.

Gejala hepatitis misterius pada anak

Ikatan Dokter Anak Indonesian menyatakan ada sejumlah gejala Hepatitis Akut pada anak yang perlu diwaspadai para orangtua.

Dikutip dari laman resmi Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut beberapa di antaranya:

  • Kesadaran menurun
  • Demam tinggi atau pernah mengalami demam
  • Warna urine jadi gelap mirip teh
  • Kotoran buang air besar jadi pucat
  • Kulit dan bagian putih mata jadi kekuningan
  • Gatal-gatal tanpa sebab jelas
  • Nyeri sendi atau pegal-pegal
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Badan lesu
  • Tidak nafsu makan
  • Diare mendadak

Menurut Kementerian Kesehatan, gejala hepatitis misterius ini paling umum yakni kulit kekuningan, gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, dan muntah-muntah. Jarang dilaporkan gejala demam.

Cara mencegah hepatitis misterius akut pada anak

Meskipun sudah ada dugaan kasus hepatitis misterius di Indonesia, namun setiap orangtua jangan panik berlebihan.

Terdapat beberapa cara melindungi anak dari hepatitis akut yang kemungkinan tengah merebak, di antaranya:

  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, termasuk anak-anak
  • Berikan keluarga air minum yang bersih dan matang
  • Berikan anak makanan yang higienis dan matang. Jangan berikan makanan mentah atau setengah matang
  • Buang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya
  • Biasakanlah untuk menggunakan alat makan sendiri-sendiri. Jangan berbagi piring, gelas, sendok, atau alat makan secara bergantian. ***
Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved