Berita Kriminalitas
Tim Panah Polres Beltim Berhasil Bekuk Pelaku Pembacokan di Kelapa Kampit, Ditangkap di Bangka
Tim Panah Satreskrim Polres Belitung Timur berhasil menangkap pelaku tindakan pembacokan terhadap warga Buding.
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Tim Panah Satreskrim Polres Belitung Timur berhasil menangkap pelaku tindakan pembacokan terhadap warga Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (5/5/2022) malam lalu.
Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya didampingi Kasat Reskrim Polres Belitung Timur Iptu Fajar Riansyah Pratama mengungkapkan pelaku ditangkap saat berada di tempat persembunyiannya di Bangka hari ini sekitar pukul 12.00 WIB.
"Benar sudah kami tangkap pelaku pembacokan yang terjadi beberapa hari lalu. Malam ini kami lakukan rekonstruksi kejadian supaya jelas motif dan kronologisnya secara lengkap. Akan kami sampaikan secepatnya, jadi mohon bersabar," kata Taufik dikonfirmasi Posbelitung.co, Minggu (8/5/2022).
Pelaku diketahui seorang lelaki berinisial HY merupakan warga Siak Riau namun aslinya dari Palembang.
Penangkapan tersangka ini melibatkan beberapa pihak sehingga Kapolres Belitung Timur mengucapkan terima kasih atas koordinasi yang terjalin baik.
Terpisah, Kepala Desa Buding Mardini mengatakan kondisi korban pembacokan yakni Rabbani (43) saat ini dalam keadaan sadar.
Namun, karena luka yang dialami cukup serius sehingga harus mendapat penanganan lebih lanjut.
"Rencananya akan dirujuk ke luar daerah. Tapi alhamdulillaah kondisi beliau dalam keadaan sadar," kata Mardini.
Dibacok Pencuri
Diberitakan sebelumnya, seorang lelaki bernama Rabbani (43) dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga ingin mencuri di rumah korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Buding, Kelapa Kampit, Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Istri korban, Yunita, mengatakan kejadian itu bermula saat dia dan suaminya baru pulang dari Manggar.
Keadaan rumahnya saat mereka sampai sedang gelap karena token listriknya habis.
Kemudian Yunita berusaha membeli token listrik kepada temannya. Lalu ketika Yunita ingin menyalakan token listriknya, dari dalam rumah Rabbani langsung dibacok oleh diduga pencuri yang sudah ada di dalam rumahnya.
"Bapak sempat teriak dari dalam. Aku langsung hampiri tiba-tiba bapak sudah berdarah. Jadi aku teriak panggil tetangga," kata Yunita, Kamis. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)
