Berita Belitung Timur

Pendataan Penduduk Pendatang Jadi Prioritas Bupati Beltim, Dinas Dukcapil Segera Gelar FGD

Karena menurutnya banyak sekali implikasi yang terjadi ketika menyangkut dengan penduduk pendatang di suatu daerah.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Belitung Timur, Yuspian 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pendataan  penduduk pendatang menjadi prioritas Bupati Belitung Timur, Burhanudin, belakangan ini, menyusul banyaknya kasus yang terjadi menyangkut mereka.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Belitung Timur Yuspian, akan segera melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama bupati dan stakeholders terkait.

Karena menurutnya banyak sekali implikasi yang terjadi ketika menyangkut dengan penduduk pendatang di suatu daerah.

Yuspian mengatakan, penduduk pendatang atau dalam istilah kependudukan disebut penduduk non-permanen, tetap mendapatkan hidup dan pekerjaan yang layak di mana pun berada di seluruh Indonesia sesuai amanat UU.

"Pendataan ini nantinya otomatis berbicara tentang kebijakan yang diambil serta kondisi daerah, mulai dari angka kemiskinan, IPM (Indeks Pembangunan Manusia), dan lainnya. Tentunya kami dari Dukcapil, tidak dapat melakukannya sendiri karena ini bergantung pada pembahasan kita nanti di forum, yang juga disepakati Pak Bupati sampai Muspida," jelas Yuspian saat ditemui Posbelitung.co, Rabu (11/5/2022).

Dengan pendataan yang ujungnya akan mengetahui berapa jumlah pasti penduduk pendatang, Yuspian menyebut pemerintah daerah akan mempersiapkan opsi arah kebijakan yang akan diambil. Tentunya pilihan kebijakan yang erat kaitannya dengan peraturan dan regulasi yang ada.

"Jumlah penduduk non-permanen sendiri cukup besar di Belitung Timur. Kami masih fiksasi data angkanya. Jadi perlu kerja sama semua pihak juga dalam mengantisipasi potensi-potensi konflik ke depannya," kata Yuspian.

Sementara itu, Camat Gantung, Mustopa, menyambut baik permintaan pendataan penduduk pendatang oleh bupati kepada camat di wilayah.

Menurutnya, sejauh ini apa yang diminta bupati sudah dijalankan meskipun tidak disampaikan langsung kepada bupati.

"Kami di kecamatan melalui desa sudah mulai dari lama dan laporannya pun kami sudah menerima. Sudah saya sampaikan ke kades-kades agar pendataan ini harus jadi prioritas," kata Mustopa.

Dia mencontohkan, pihak Kecamatan Gantung bersama desa melakukan penertiban penggunaan tenda terpal sebagai tempat tinggal penduduk pendatang. Setelah dilakukan pembinaan, mereka akhirnya mau pindah dan menempati rumah kontrakan.

"Kita kerja sama dengan Kadus, RT, dan petugas Capil yang ada di desa, kami selesaikan. Alhamdulillah mereka ikuti pola kita, kita sarankan sehingga mereka tinggal di rumah kontrakan, jadi lebih tertib," jelas Mustopa.

"Jumlah penduduk pendatang di Gantung sendiri sekitar 200-300 orang yang baru terdata. Peran kades sampai tingkat bawah yakni RT sangat besar dalam membuat administrasi kependudukan agar lebih tertib," imbuhnya. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved