Berita Pangkalpinang

Pulang Kampung Setelah 43 Tahun, Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Siap Jalankan Amanah

Ridwan Djamaluddin mendapat kalungan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang di Negeri Serumpun Sebalai.

Editor: Fitriadi
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Jumat (13/5/2022). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sehari setelah dilantik, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin tiba di Pangkalpinang, Jumat (13/5/2022).

Dirjen Minerba Kementerian ESDM yang ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan Gubernur Babel yang habis masa jabatannya ini bersiap menjalankan amanah memimpin Babel.

Ridwan yang mengenakan baju kemeja berwarna biru muda, melangkahkan kakinya keluar dari pintu kedatangan Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Putra daerah asal Kota Muntok Kabupaten Bangka Barat ini mendapat kalungan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang di Negeri Serumpun Sebalai.

Dalam penjemputan dirinya, terlihat hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Naziarto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung Herman Suhadi dan Forkopimda. 

"Pulang kampung setelah 43 tahun, siap (untuk bekerja-red)," ujar Ridwan sambil bergegas menuju mobil penjemputan.

Ridwan Djamaluddin mengatakan, langkah awal yang akan dilakukannya ketika tiba di Bangka Belitung adalah menyapa keluarga terlebih dulu. 

"Ketemu keluarga-keluarga dan saudara-saudara dulu ya," katanya. 

Sebelumnya dijadwalkan bahwa Ridwan akan dijemput lewat ruang VIP Bandara namun dirinya lebih memilih untuk lewat pintu biasa yang dikenakan penumpang pada umumnya di bandara. 

Ridwan Djamaluddin resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung C Lantai 3 Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/5/2022).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi pernah menitip pesan untuk Pj Gubernur yang menjabat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

"Saya berharap itu peningkatan PAD dan hilirisasi sumberdaya mineral yang ada di Babel," katanya beberapa waktu lalu. 

Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dirasa Herman sangat penting dilakukan menimbang kondisi keuangan daerah Babel yang dikatakannya dalam kategori rendah. 

"Kita tahu kemampuan keuangan daerah di akhir masa jabatan gubernur, kita berada dalam KKD yang rendah, sebelumnya kita sedang. Setelah pak Erzaldi tidak menjabat lagi, kita juga ditinggalkan utang dari pinjaman dengan PT SMI, maka kita harus mencari solusi untuk mencari sumber-sumber lain untuk peningkatan PAD," katanya. 

Guna untuk membangun Bangka Belitung lebih baik, pihak DPRD Babel siap untuk berkordinasi dengan Pj Gubernur. 

"Kami siap melakukan koordinasi dan konsolidasi yang baik dengan  Pj gubernur yang dilantik besok," katanya.

Anak Perawat Soekarno Saat Diasingkan ke Bangka

Ridwan Djamaluddin adalah putra asal Bangka Belitung.

Ia adalah anak dari RA Indrawati binti Raden H Arifin.

Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin
Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin (Istimewa)

Pada awal tahun 2022, RA Indrawati meninggal dunia.

Indrawati menghembuskan nafas terakhir pada usia 92 tahun.

RA Indrawati merupakan salah satu saksi sejarah saat tokoh proklamator Soekarno dan Hatta diasingkan di Muntok, Bangka Barat.

Saat itu, almarhumah mendapatkan tugas khusus untuk mempersiapkan tempat tinggal Soekarno di Wisma Ranggam.

"Beliau ini salah seorang yang berjasa dan bisa dibilang pejuang, sama dengan orang yang juga ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk menjaga bendera pusaka," ujar Erzaldi Rosman.

Ridwan Djamaluddin adalah seorang ASN yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM sejak tahun 2020.

Sebelum di Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin adalah pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ivenstasi.

Ridwan pernah menempati posisi Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur di lembaga yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.

Ridwan Djamaluddin juga pernah menjadi Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.

Ia adalah lulusan Sarjana Geologi di Institut Teknologi Bandung.

Ia melanjutkan pascasarjana di University of Twente Belanda dan menyelesaikan doktornya di Texas A&M University jurusan Geografi.

Ridwan Djamaluddin pernah meraih penghargaan Satyalencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia, peraih 101 inovasi Paling Prospektif 20229 (SIstem InaBuoy) dan pengharaan dari BKN sebagai PNS yang menunjukkan prestasi kerja luas biasa baiknya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Teddy Malaka)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved