Berita Belitung
Dua Sapi di Belitung Terindikasi PMK, Destika: Tunggu Hasil Uji Lab di Lampung
Sapi Madura tersebut masih berada di kandang peternak tersebut sebelumnya dikirim dari Pulau Bangka pada 7 Mei 2022 lalu.
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dua ekor sapi di Belitung terindikasi menderita penyakit mulut dan kuku (PMK) berdasarkan tanda-tanda gejala yang timbul.
Sapi Madura tersebut masih berada di kandang peternak tersebut sebelumnya dikirim dari Pulau Bangka pada 7 Mei 2022 lalu. Ternak yang suspek itu pun sudah dipindahkan dari kelompok serta dilakukan upaya pengobatan.
"Suspek ada dua, kami sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Lampung, baru dikirim Minggu, mudah-mudahan negatif," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Effenly pada Selasa (17/5/2022).
Ia menjelaskan, upaya antisipasi masuknya PMK dilakukan dengan pengecekan data sapi yang masuk, serta mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan.
Berdasarkan koordinasi dengan pihak terkait melalui zoom meeting juga disampaikan bahwa PMK sudah mewabah pada hewan ternak di Jawa Timur.
Meski begitu belum ada laporan kasus, sehingga pengiriman sapi dari Madura masih bisa dilakukan dengan syarat harus mengantongi hasil lab negatif PMK.
Destika juga mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menular terhadap manusia. Penyakit pada sapi ini memang dapat menyebabkan kematian pada ternak sehingga menimbulkan kerugian bagi peternak.
"Dagingnya bisa dimakan dengan pemisahan jeroan dan dimasak dengan suhu yang tepat," tuturnya.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/kepala-dinas-perikanan-kabupaten-belitung-destika-efenly_20181002_135203.jpg)