Suami dan Anak Merantau, Ibu Rumah Tangga Tiba-tiba Dibekap Perampok saat Hendak Shalat Tahajud
Fatimah tak bisa berbuat banyak karena tangan dan kakinya diikat. Korban dibiarkan begitu saja di dalam kamar.
"Bersama dengan Sat Reskrim Polres Probolinggo, kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan lekas terungkap," ujar Sugeng kepada Surya.
Perampok Bersenjata Tajam Gasak Perhiasan Rp 10 Juta, Sekap Ibu Rumah Tangga
Aksi perampokan juga terjadi di Jalan Cendrawasih 6 RT 04/03, persis di belakang Kantor Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/5/2022) siang. Pelaku diektahui berjumlah dua orang dan membawa senjata tajam.
Sementara, korbannya adalah Riska, seorang ibu rumah tangga yang saat kejadian sedang seorang diri di dalam rumah.
Baca juga: Tertembak di Bokong, Warga Sumedang Tewas Kena Peluru Nyasar saat Perbaiki Motor di Bengkel
Para pelaku yang membawa pisau dan mengancam korban, kemudian mengikat kedua tangan dan kaki Riska.
Mereka berhasil menggasak perhiasan milik Riska senilai sekitar Rp 10 Juta.
Riska mengatakan perampokan yang dialaminya berlangsung sekitar pukul 11.00 siang atau menjelang siang bolong.
"Tadi habis dari kamar mandi, terus mau ke kamar. Lalu ada yang nendang dari belakang. Terus ada yang ngikat," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).
Menurut Riska pelaku berjumlah dua orang.
Ciri-cirinya kata keduanya berbadan besar, tinggi, memakai masker berwarna hijau, dan mengenakan sweter kupluk.
Satu diantara pelaku kata Riska membawa pisau.
Menurut Riska bagian tangan dan kakinya diikat pelaku dengan menggunakan baju.
Pelaku pun berhasil membawa perhiasan berupa kalung milik kakaknya yang ditaksir bernilai Rp 10 jutaan.
Baca juga: Eril Bukan Korban Pertama, Banyak Korban Tak Tahu dan Meremehkan Bahaya Arus Sungai Aare Swiss
Saat perampokan, Riska mengaku hanya bersama bayinya yang berumur dua bulan.