Pilpres 2024

Nasdem Usung Anies Baswedan, Prabowo Temui Surya Paloh

Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh itu disebut-sebut sebagai awal koalisi NasDem dengan Gerindra di Pilpres 2024.

Editor: Fitriadi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional. 

"Ini belum final, belum bicara apa-apa, (masih sangat cair menunggu 2 tahun lagi)," terangnya dikutip Tribunnews.com dari tayangan Kompas TV.

Di sisi lain terkait Anies Baswedan, dikatakan Hermawi, bahwa Anies sudah masuk radar NasDem di Pilpres 2024, bersanding dengan belasan tokoh lainnya.

Inilah hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto vs Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 versi empat lembaga survei.

Hal ini juga dikarenakan survei Anies Baswedan tergolong tinggi.

Kemungkinan diajukannya duet Prabowo - Anies pun tak dijawab secara eksplisit oleh Hermawi.

"Jadi pertama yang masuk dalam radar NasDem itu muncul dari aspirasi kawan-kawan di daerah, itu banyak sekali ada belasan, tentu termasuk Pak Anies karena surveinya tinggi," kata Hermawi.

NasDem Diminta Tetap Usung Anies?

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diyakini tetap akan mendapatkan tiket untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Partai pengusungnya sama dengan partai yang mendukungnya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.

“Akan terulang lagi partai-partai yang mendukung Anies di Pilpres seperti yang terjadi di Pilgub DKI yang lalu. Anies akan didukung oleh partai-partai seperti PKS, Gerindra, dan Demokrat. Kenapa begitu? Karena partai-partai akan mendukung calon yang berpeluang kuat menang dalam Pilpres,” jelas Pengamat Politik, Moh. Naufal Dunggio, Rabu (1/6/2022).

Demokrat ikut bergabung karena Anies akan berpasangan dengan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Naufal menjelaskan pasangan tokoh muda ini merupakan duet maut.

“Dua anak muda yang kuat. Satu sipil dan satu militer. Perpaduan yang cocok untuk mengatasi persoalan bangsa. Ego sebagai orang tua itu akan dipaksa legowo untuk menyerahkan persoalan bangsa ini kepada kedua anak muda ini,” ungkapnya.

Menurutnya, Prabowo Subianto juga akan legowo memberikan kesempatan kepada dua tokoh muda tersebut untuk tampil.

“Sudah pasti Pak Prabowo akan legowo yuniornya yang maju. Pak Prabowo seorang kesatria yang paten, bukan jenderal kaleng-kaleng,” imbuh Naufal.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved