Berita Pangkalpinang
Sapi Terinfeksi PMK di Babel Menurun, Waspada Kalau Suka Menendang, Berikut Ini Ciri dan Gejalanya
Jelang Idul Adha masih banyak sapi terinfeksi PMK, berikut ini cara mengetahui sapi terinfeksi PMK atau tidak untuk digunakan sebagai hewan kurban
Dia menuturkan, belum tau pasti berapa jumlah hewan kurban yang akan masuk, pendataan akan dilaksanakan setiap hari Jumat
"Nanti setiap hari Jumat kita kaji, stok kita berapa, kebutuhan berapa banyak, kurangnya berapa, hari ini sudah mulai masuk lagi juga sebetulnya," tuturnya.
Hingga kemarin, Selasa 6 Juni pukul 19:30 WIB total ada 2.321 ekor sapi yang terkonfirmasi PMK, 1.943 ekor sapi sudah dinyatakan sembuh, 299 ekor masih sakit, 17 ekor mati, dan 62 ekor dipotong paksa.
Ciri-ciri Penyakit PMK
Setelah ditemukan, penyakit PMK pada hewan ternah terus mewabah di seluruh Indonesia.
Di Provinsi Bangka Belitung pun ditemukan cukup banyak sapi yang terkena PMK.
Dikhawatirkan bila tak ditangani dengan baik, sapi yang terinfeksi PMK bisa membahayakan manusia yang mengkonsumsinya.
Apalagi jelang lebaran Idul Adha, banyak masyarakat yang menggunakan sapi sebagai hewan kurban selain kambing.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana ciri-ciri sapi yang terinfeksi PMK.
Dikutip Posbelitung.co dari Tribunnews, berikut ini cara mengetahui apakah sapi terinfeksi Panyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau tidak:
Ciri-ciri Sapi Terinfeksi Wabah PMK
Sebagaimana dikutip dari Kompas Tv, sapi-sapi yang terinfeksi wabah penyakit ini menunjukkan gejala yang sama, di antaranya sebagai berikut:
- Awalnya kaki sapi gemetaran, hingga tidak bisa menopang tubuhnya sendiri
- Suhu tubuh sapi panas
- Pada bagian mulut, keluar air liur terus menerus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/ilustasi-sapi1.jpg)