Berita Belitung

Kreasi Camilan Unik Rengginang Rasa Gangan Ala UMKM Mandakini Belitung, Wajib Dicoba Nih!

Berbekal resep dari mertua yang asli Belitung, mulailah ia berkreasi membuat camilan dengan rasa yang baru.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Pemilik UMKM Mandarin Siti Aniffa yang membuat camilan unik rengginang rasa gangan, Selasa (14/6/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Rengginang menjadi camilan yang tak asing untuk menemani saat bersantai. Bertekstur kriuk dan rasa gurih, tak heran jika rengginang digemari semua generasi, tua dan muda.

Di Belitung, ada UMKM yang bikin rengginang unik dengan rasa gangan, makanan khas berkuah kuning yang memiliki rasa asin, asam, dan pedas.

Dialah Siti Aniffa, pemilik UMKM Mandakini yang membuat rengginang rasa gangan. Sebenarnya, tak hanya rasa gangan. Ia lebih dulu membuat rengginang dengan beragam varian rasa, seperti rumput laut, rendang, ayam lada hitam, green tea, stroberi, dan banyak rasa lainnya.

Bukan saja rasanya yang variatif, rengginang buatannya juga berukuran mini. Ide ini lantaran Siti Manda, panggilan akrabnya, suka makan rengginang, tapi tak mau belepotan.

"Jadi pengin bikin, biar makan enggak kotor. Coba bikin rengginang kecil. Ngebentuknya dijumput, ternyata hasilnya bagus," tuturnya, Selasa (14/6/2022).

Wanita yang memulai bisnisnya dari berjualan keripik tahu ini pun mendapat saran untuk mencoba rengginang dengan rasa yang beda. Gangan jadi pilihan rasa baru yang diangkatnya.

Produk rengginang mini dengan varian rasa ala Mandakini Food.
Produk rengginang mini dengan varian rasa ala Mandakini Food. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Meski berkeinginan mengangkat gangan, wanita keturunan Jawa ini pun sempat merasa kebingungan karena gangan tak cocok dengan lidahnya. Mencoba membuat gangan yang bisa diterima di lidah semua orang, menjadi tantangan tersendiri baginya.

Berbekal resep dari mertua yang asli Belitung, mulailah ia berkreasi membuat camilan dengan rasa yang baru. Bumbu gangan yang basah membuat proses pembuatan rengginang menjadi lebih lama agar kering dan siap digoreng.

Setelah beberapa kali mencoba, barulah ia menemukan resep yang pas dan diterima orang-orang yang diberinya tester.

Bukan hanya resep rengginang mini saja, bisnis camilan itu juga digelutinya bersama dengan sang suami.

Jika dia bertugas berproduksi, sang suami yang juga merupakan desainer grafis membuat desain kemasan yang mencuri perhatian.

Kolaborasi inilah yang kemudian membuat produk camilan ini tak hanya unik, tapi dari kemasannya pun bikin penasaran untuk dicoba.

Punya jargon, crunchy time atau waktunya kriuk, rengginang rasa gangan ini bisa dijual seharga Rp15.000.

Bahkan dalam kunjungan ke Belitung beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga memuji kemasan rengginang rasa gangan ini yang menurutnya sudah siap ekspor. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved