Ini Penyebab 2 Nelayan Belitung Timur Tak Kunjung Pulang dari Melaut hingga Diselamatkan Tim SAR

Ini Penyebab 2 Nelayan Belitung Timur Tak Kunjung Pulang dari Melaut hingga Kemudian Diselamatkan Tim SAR

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Yansuri (50) dan Yusrizal (67), dua nelayan asal Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat pada Sabtu (13/9/2025).

Sebelumnya, kedua nelayan tersebut dikabarkan hilang karena tak kunjung kembali dari melaut di sekitar perairan Karang Kering, Kecamatan Manggar, pada Jumat (12/9/2025).    

Keduanya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan. 

Ternyata kapal kater yang digunakan Yansuri dan Yusrizal mati mesin dengan jarak sekitar 15 nautical mile dari titik perkiraan hilang.

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban dalam keadaan selamat. Kapal kater yang mereka gunakan mengalami mati mesin dengan jarak sekitar 15 nautical mile dari titik perkiraan hilang,” ungkap Kepala Danpos SAR Belitung, Indra Prasta, kepada Posbelitung.co, Sabtu (13/9/2025).

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Pos SAR Belitung, Ditpolairud, Lanal Manggar, Satpolair Manggar, BPBD Manggar, serta bantuan dari para nelayan setempat.

Indra menambahkan, operasi SAR berjalan lancar tanpa kendala berarti, meskipun cuaca sempat berawan dengan gelombang laut 0,4–1 meter serta angin berkecepatan 6 knot dari arah timur.

Kapal kater tersebut kemudian ditarik (towing) menggunakan RIB 02 Belitung menuju Pantai Olivier.

Setibanya di pantai pada pukul 08.20 WIB, kedua nelayan diserahkan kepada pihak keluarga.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Indra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memaksakan diri melaut di tengah cuaca angin kencang. 

Sebelumnya, Yansuri dan Yusrizal diketahui berangkat melaut sejak Jumat subuh dari Pantai Olivier, menggunakan kater berwarna hijau dengan garis putih.

Biasanya, keduanya sudah kembali sekitar pukul 14.30 WIB. 

Namun hingga sore hari, kedua nelayan tak kunjung pulang sehingga membuat keluarga merasa khawatir.

Kekhawatiran bertambah karena kondisi hujan dan angin kencang di perairan Manggar. Menanggapi laporan bahwa kedua nelayan tak kunjung pulang, Tim SAR Gabungan segera melakukan upaya pencarian.

Indra menjelaskan bahwa operasi SAR dimulai sejak subuh dan kedua korban ditemukan pada Sabtu (13/9/2025) pukul 07.55 WIB. 

“Setelah korban ditemukan selamat, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh tim kembali ke kesatuan masing-masing,” tegas Indra.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)