Jenazah Sekuriti Ditemukan Mengambang

BREAKING NEWS Jenazah Sekuriti Mengambang di Pantai Pertama Kali Terlihat Oleh Nelayan

Jenazah seorang sekuriti yang mengambang di pantai Desa Mentigi, pertama kali ditemukan oleh nelayan. Saksi langsung menghubungi pihak terkait.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Polres Belitung
Anggota Polsek Membalong mengevakuasi jenazah sekuriti PT SAP yang ditemukan mengambang di pantai Desa Mentigi, Kabupaten Belitung, pada Selasa (21/6/2022). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Polres Belitung mengungkap bahwa jenazah jenazah Endang Djunaedi, sekuriti PT Sriyudi Alam Perkasa (SAP) yang ditemukan mengambang di pantai Desa Mentigi, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, pada Selasa (21/6/2022), pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

Kasi Penmas Sihumas Polres Belitung, Ipda Belly Pinem, mengungkapkan, jenazah pria asal Purwakarta itu pertama kali ditemukan oleh Bily, nelayan setempat, ketika hendak melaut sekitar pukul 06.40 WIB.

"Setelah melihat jenazah, saksi langsung menghubungi kades dan melapor ke Polsek Membalong," ujarnya kepada Posbelitung.co, Selasa (21/6/2022). 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penemuan jenazah Endang Djunaedi, sekuriti PT Sriyudi Alam Perkasa (SAP) di pantai Desa Mentigi, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, sempat menghebohkan warga setempat pada Selasa (21/6/2022).

Ujang terkejut mendengar kabar Endang Djunaedi (62) ditemukan meninggal dunia mengambang di pantai.

Padahal, ia sempat melihat kakak iparnya berangkat kerja berjalan kaki pada Senin (20/6/2022) sore kemarin.

Memang info penemuan mayat sudah terdengar dari semalam, tapi Ujang tak menghiraukan karena korban belum jelas.

"Kemarin sore terakhir ketemu, waktu dia mau berangkat jaga malam. Tapi tidak saya tegur karena lagi kerja narik pasir," ujarnya saat ditemui Posbelitung.co di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan, Selasa (21/6/2022).

Ditemukan Luka Lecet

 Jenazah Endang Djunaedi (62), sekuriti PT Sriyudi Alam Perkasa yang ditemukan mengambang di pantai Desa Mentigi langsung dievakuasi ke RSUD Marsidi Judono pada Selasa (21/6/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ditemukan beberapa luka lecet di tubuh korban. Sedangkan untuk perkiraan waktu kematian sudah di atas 10 jam.

Berdasarkan informasi, jenazah korban akan dipulangkan ke daerah asalnya yaitu Purwakarta, Jawa Barat.

"Hasil pemeriksaannya ada beberapa luka lecet dan luka gores di telinga kiri dan kanan. Kami tidak bisa menentukan penyebab kematian karena harus dilakukan pemeriksaan dalam terlebih dahulu," ujar dokter pemeriksa jenazah, dr Dinda, kepada Posbelitung.co. (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved