Inilah Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita sedang Haid, Pahala Mengalir Deras
Amalan-amalan wanita yang sedang haid : Berdzikir dan Berdoa, Sedekah, Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu, Bersilaturahmi, Mendengarkan Al-Qur’an
POSBELITUNG.CO -- Wanita memang diciptakan Allah SWT sebagai makhluk istimewa.
Tuhan mengizinkan wanita menggunakan perhiasan yang indah seperti emas permata.
Tuhan menciptakan sosok hebat terlahir dari rahim seorang wanita dan membentuk pribadi hebat dari didikannya.
Tuhan menyertakan perasaan yang kuat sekaligus sangat rapuh pada diri wanita.
Baca juga: Ini Yang Dilakukan Nabi Muhammad di Hari Jumat, Doa Terkabul dan Berikut Amalan yang Dianjurkan
Tak hanya itu, Tuhan juga memberikan hal yang istimewa kepada wanita, yakni mengalami haid.
Saat sedang haid, wanita tentu tidak diperbolehkan melakukan sholat, puasa, dan juga membaca Al-Quran.
Rugi, mungkin itu satu kata yang terbesit dalam benak setiap wanita yang bertakwa dan haus akan pahala.
Namun tak perlu khawatir, wanita yang tengah haid dapat mengisi hari-harinya dengan amalan-amalan yang dapat mendatangkan pahala berlimpah, di antaranya :
Berdzikir dan Berdoa
Bagi perempuan haid, ibadah dzikir menyebut dan mengagungkan nama Allah serta berdoa tidaklah dilarang.
Jenis dzikir bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.
Berdoa adalah hal yang Allah perintahkan setiap saat dan bisa dilakukan kapan pun, bahkan tak dilarang bagi perempuan yang sedang haid atau nifas.
Perempuan yang sedang dalam keadaan haid diperbolehkan membaca doa apa saja, karena tidak masuk ke dalam larangan saat haid.
Memperbanyak Sedekah
Bersedekah menjadi amalan yang mendatangkan banyak pahala, tak terkecuali bagi wanita yang sedang haid.
Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW pernah menyerukan dalam sebuah hadis: “Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar,
karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim).
Baca juga: Bukti Kisah Keajaiban Amalan Hasbunallah Wanimal Wakil
Allah SWT juga berfirman: “Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan,
dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik,” (QS Al-Baqarah: 195).
Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu
Perempuan haid diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan, baik untuk mendengarkan tausiyah, menambah keimanan, serta menuntut ilmu.
Seluruhnya akan menjadi amalan ketika haid yang selain mendatangkan pahala, juga menambah keilmuan bagi perempuan meski sedang haid.
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya,” (HR Muslim).
Mendengarkan tausiyah sebagai amalan ketika haid bisa dilakukan dengan mendengarkannya melalui radio, menontonnya di televisi, atau streaming di halaman internet.
Bersilaturahmi
Bersilaturahmi merupakan amalan mudah yang bisa dilakukan wanita ketika dalam keadaan haid.
Bersilaturahmi dapat dilakukan dengan saudara, teman, dan kerabat guna menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat.
Baca juga: Apakah Orang yang Telah Meninggal Mendengar Doa yang Dipanjatkan untuknya? Ini Kata Buya Yahya
Bersilaturahmi juga bisa dilakukan lewat media elektronik, mengunjungi rumah, atau melakukan kegiatan sosial.
Dengan bersilaturahmi, perempuan bisa sejenak meluangkan waktu bersama dengan orang lain dan melupakan sejenak keletihan yang akan terbayar dengan senyuman teman atau saudara tersebut.
Mendengarkan Ayat Suci Al-Qur’an
Wanita haid tidak diperbolehkan membaca Al-Qur’an, namun wanita haid masih bisa mendengarkan lantunan bacaan ayat suci Al-Qur’an.
Hal ini diriwayatkan hadis Ibnu Majah, Dari Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Al-Quran.” (HR. Ibnu Majah).
Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati akan merasa selalu dekat dengan Allah SWT.
Artikel menarik Posbelitung.co lainnya di Google News
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)