Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Menghapuskan Dosa hingga Terbebas dari Api Neraka

Banyak keutamaan yang diraih dari mengerjakan Puasa Dzulhijjah yakni, menghapus dosa, terbebas dari api neraka, pahala dilipatgandakan.

Editor: Fitriadi
bincangsyariah.com
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Mulai dari Menghapuskan Dosa sampai Terbebas dari Api Neraka 

POSBELITUNG.CO -- Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa dalam penanggalan Islam.

Pada bulan Dzulhijjah banyak ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam.

Amalan sunnah pada Bulan Dzulhijjah bernilai ibadah dan pahala yang besar.

Satu di antara amalan sunnah di bulan ini adalah Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Baca juga: Puasa Sunnah 10 Awal Dzulhijjah Lebih Baik daripada 10 Akhir di Bulan Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

"Karena di bulan Dzulhijjah ini adalah ibadah terkumpul di situ yang tidak ada di bulan-bulan yang lain," kata Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang tayang pada 9 April 2019 silam.

"Bicara puasa, disunnahkan puasa. Bersedekah? Ada qurban di dalamnya, lengkap semuanya. Maka dianggap itu sebagai hari-hari yang sangat istimewa, hari-hari yang sangat mulia," sambung Buya Yahya.

Keutamaan puasa di awal Dzulhijjah sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam hadis Ibnu 'Abbas :

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Dikatakan bahwa orang-orang yang melakukan amal sholeh di bulan Dzulhijjah, akan dicintai oleh Allah.

Di dalam Al-Qur'an Surat Ali-Imran ayat ke-31 dijelaskan :

"Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Baca juga: Fatwa MUI tentang Syarat Hewan Kurban Untuk Idul Adha di Tengah Wabah PMK

Lantas apa keutamaan dari puasa Dzulhijjah?

Keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah ada banyak sekali, terkhusus bagi Anda yang dapat melaksanakan puasa dari tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah.

Namun yang tidak bisa karena suatu halangan tertentu, diusahakan untuk dapat melaksanakan puasa Arafah, yakni di tanggl 9 Dzulhijjah.

  • Menghapus Dosa

Dilansir dari kanal YouTube semuthitamTV, Ustadz Abdul Somad menjelaskan alasan mengapa umat Muslim sangat dianjurkan untuk berpuasa di bulan Dzulhijjah ini,

di antaranya yakni akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.

"Hadist riwayat muslim, puasa tanggal 9 Dzulhijjah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut kebanyakan ulama, dosa-dosa yang dihapus dari pelaksanaan puasa Arafah ini adalah dosa kecil.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَ سِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّ نَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَ سِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَ فِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya:

Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR. Muslim)

  • Terbebas dari Api Neraka 

Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah,

dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

  • Pahala Dilipatgandakan

Keutamaan puasa Dzulhijjah bagi mereka yang melaksanakannya yakni akan mendapatkan pahala yang berlipatganda atau dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Baca juga: Sebelum Perayaan Idul Adha, Ada 3 Larangan yang Harus Dipatuhi Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Hal ini karena Allah SWT sangat menyukai orang yang memperbanyak amalan di 10 awal bulan Dzulhijjah, salah satunya dengan berpuasa.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَ بَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْ دِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِ يَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَ امِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya:

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah SWT untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah,

satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR. At-Tirmidzi).

Niat Puasa Arafah

Arab : نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin : Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.

Artikel Posbelitung.co lainnya di Google News

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved