G20 Belitung
G20 di Belitung Tetap Berlanjut, Berikut Penjelasan Sanem
Bupati Belitung, Sahani Saleh menegaskan, pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 di Belitung tetap berlangsung sesuai rencana yakni 7-9 September
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bupati Belitung, Sahani Saleh (Sanem) menegaskan, pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 di Belitung tetap berlangsung sesuai rencana yakni 7-9 September 2022. Menurutnya, pembatalan yang dimaksud dalam Surat Mensetneg kepada Kementerian PUPR yakni terkait rancangan Perpres tentang percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung even tersebut.
Makanya, pembangunan infrastruktur yang menggunakan APBN Kementerian PUPR tidak dapat dilaksanakan. Pembangunan infrastruktur yang semula direncanakan bersumber dari APBN seperti rencana pembangunan jalur dua arah di Bandara HAS Hanandjoeddin dan pembangunan ruang VVIP di Base Ops Lanud HAS Hanandjoeddin.
"Kan itu direncanakan, tapi karena berkaitan kemampuan keuangan negara, dibatalkan. Bukan membatalkan G20," katanya, Senin (18/7/2022).
Jika Kementerian PUPR tidak dapat membangun infrastruktur dari APBN, ia berharap pemerintah pusat dapat menerbitkan instruksi presiden atau keputusan presiden agar daerah, baik kabupaten maupun provinsi dapat menyusun pengalihan APBD. Dengan demikian percepatan pembangunan dapat terus dilakukan karena sudah memiliki payung hukum yang jelas.
Disinggung mengenai batas waktu kurang dua bulan sebelum gelaran G20, menurut Sanem semua proses pembangunan infrastruktur masih memungkinkan dilakukan. Apalagi menurutnya, jalan di bandara hanya beberapa ratus meter. "(Masih memungkinkan) jika hanya jalan beberapa ratus meter bisa, kerja 24 jam, sebulan saja bisa," jelasnya.
Sementara bangunan VVIP bagi para delegasi G20 memang tidak mungkin dibuat secara permanen. Hal tersebut karena sudah ada masterplan rencana pembangunan terminal baru Bandara HAS Hanandjoeddin. Maka rencana semula akan dibangun tenda yang representatif bagi tamu VVIP. Rencana tersebut kemudian berubah dengan memperbaiki ruang Base Ops Lanud HAS Hanandjoeddin.
"Itu tidak perlu anggaran pusat, daerah provinsi atau kabupaten bisa. Kita siap, kalau hanya beberapa ratus juta untuk peningkatan infrastruktur Base Ops hanya beberapa ratus juta bisa," katanya.
Sanem mengatakan sampai saat ini pihaknya siap menyambut gelaran G20. Dalam hal penganggaran memang setiap pihak memiliki kewenangan masing-masing. Pemkab Belitung juga sudah menyiapkan ruang VIP di rumah sakit dan anggaran lain untuk mendukung sarana prasarana. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20210825-sanem.jpg)