Penyebab Uban di Usia Muda, Awas! Rokok Salah Satunya, Simak Penjelasan dr Saddam Ismail

POSBELITUNG.CO -- Pada umumnya, rambut asli orang Asia, khususnya Indonesia adalah berwarna hitam.

Rambut orang Indonesia memiliki kandungan kadar melanin yang tinggi, oleh karenanya rambut cenderung berwarna gelap.

Saat rambut berubah warna menjadi putih, maka saat itu telah terjadi proses perubahan kadar melanin pada rambut.

Rambut yang memutih ini kerap kali disebut dengan uban.

Baca juga: Uban Hilang Tak Perlu Disemir Lagi, Cuma Pakai Serai yang Digeprek, Tanpa Efek Samping

Ternyata uban tidak hanya muncul pada seseorang yang sudah tua atau berumur saja.

Namun, faktanya di lapangan uban juga dapat muncul pada orang yang masih berusia remaja dan dewasa.

Seorang pakar kesehatan, dr Saddam Ismail menuturkan bahwa banyak orang yang belum mengetahui tentang fakta penting terkait dengan uban.

Dari segi tekstur, antara rambut putih atau uban dengan rambut hitam sangat jelas berbeda.

Rambut yang berwarna putih atau uban cenderung lebih tipis dibandingkan dengan rambut berwarna hitam.

Hal ini disebabkan oleh katikula atau lapisan terluar batang rambut uban lebih tipis.

Selain itu, rambut uban juga lebih cepat kehilangan air, sehingga cenderung lebih kering, gampang rampuh, dan lebih kasar dibandingkan dengan rambut hitam.

Saat usia seseorang bertambang, kulit kepala akan memproduksi minyak yang semakin sedikit, oleh karenanya rambut akan menjadi kering.

Jika seseorang yang masih berusia muda namun telah memiliki uban, maka dibutuhkan perhatian lebih terhadap perawatan rambut tersebut.

Misalkan, jangan terlalu sering terpapar sinar matahari dan juga jaga kelembaban rambut.

Selain itu, perhatikan pula kualitas air yang hendak digunakan ketika mandi, harus bersih.

Lantas apa yang menyebabkan rambut beruban pada usia muda?

Uban Bisa Dipiu oleh Rokok

Kebiasaan merokok selain dapat mempengaruhi kesehatan, juga dapat membuat rambut menjadi gampang ubanan sebelum usia 30 tahun.

Baca juga: Basmi Uban Sampai Akar-akarnya Hanya Pakai Sayur Bayam, Begini Cara Meramunya

Rokok dapat mempengaruhi pigmen rambut, sehingga rambut dapat berubah warna menjadi abu-abu hingga putih sebelum waktunya.

Rokok mengakibatkan stres oksidatif dan mempengaruhi sel melanosit.

Sel melanosit memiliki peran yang sangat penting terhadap produksi melanin.

Jika sel melanosit sudah rusak, secara otomatis melainnya juga akan ikut terganggu.

Sehingga warna rambut  akan mengalami perubahan dari hitam menjadi abu-abu atau putih.

Pengaruh Genetik

Hal ini tidak dapat dipungkiri, pengaruh genetik memiliki peran yang cukup besar terhadap uban seseorang.

Tak jarang orang yang masih berusia muda terlihat sudah memiliki uban.

Faktor keturunan penyebab seseorang cepat ubanan tidak bisa diubah.

Pigmen Rambut Berkurang

Pada setiap tempat tumbuhnya rambut, itu terdapat melanin.

Melanin ini yang memiliki fungsi memberikan warna pada rambut.

Ketika usia semakin bertambah, maka melanin juga akan semakin berkurang.

Baca juga: Baru Tahu Kalau Ternyata Bermodal Alpukat Uban di Rambut Bisa Hilang, Intip Caranya!

Saat folikel atau tempat tumbuhnya rambut sudah tidak ada melaninnya lagi, maka rambut akan tumbuh tanpa memiliki warna.

Sehingga, hal ini yang menyebabkan tidak hanya orang tua atau orang yang sudah berumur saja yang dapat mengalami masalah pigmen rambut.

Orang yang ubanan bukan berarti orang tersebut sudah tua, karena setiap orang memiliki pigmen rambut yang berbeda-beda.

Jangan Cabut Rambut Beruban

Ada yang mengatakan, rambut uban jangan dicabut, karena dapat memicu uban bertambah banyak.

dr Saddam Ismail menjelaskan, seseorang yang tidak mencabut ubannya, bukan berarti uban akan menjadi lebih sedikit atau berhenti.

Jika seseorang mencabut satu helai rambut beruban, ada kemungkinan rambut baru yang akan tumbuh juga sama beruban.

Baca juga: Cabut Uban Jangan Sembrono, Akibatnya Berisiko Fatal!

Perlu diingat, satu helai uban pada rambut tidak bersifat menular ke rambut hitam yang ada disebelahnya.

Kembali lagi, uban dipengaruhi oleh pigmen rambut.

Rambut yang terus-terusan dicabut dapat merusak folikel rambut, sehingga dampaknya dapat membuat rambut menjadi tidak tumbuh lagi.

Usia 50 Tahun

Pada umumnya, ketika memasuki usia 50 sampai 60 tahun, uban akan tumbuh semakin banyak.

Ini adalah kondisi yang normal dan wajar terjadi.

dr Saddam Ismail mengatakan kondisi ini terjadi karena memang rambut mengalami proses penuaan.

Baca juga: Cukup Pakai Bawang Merah hingga Minyak Zaitun untuk Mengatasi Uban Secara Alami

Kendati demikian, rambut yang putih lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai hal, tidak hanya karena faktor usia.

Bahkan tak jarang seseorang yang belum berusia 50 tahun rambutnya sudah banyak yang memutih.

Ada pula seseorang yang sudah menginjak usia 50 tahun namun rambutnya masih banyak yang hitam.

Update berita Posbelitung.co di Google News

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)