Pengakuan Siswi Tarif Open BO, Rp800 Ribu per 30 Menit, Prostitusi Online Digrebek Satpol PP Beltim

Tergiur mudahnya mendapatkan uang, siswi di Beltim ngaku terlibat jaringan prostitusi online hingga akhirnya digrebek Satpol PP hendak Live Facebook

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Tribun Manado
Ilustrasi prostitusi online 

Tarif prostitusi online anak dibawah umur di Beltim, sekali live facebook selama 30 menit dibandrol Rp 800 ribu.

Sementara itu para pelaku prostitusi online ini kata Heryono akan dilakukan pembinaan.

Untuk pembinaannya akan bekerjasama dengan UPTD PPA, Dinsos, dan Pemdes.

Heryono menegaskan, bahwa perbuatan mereka ini melanggar hukum, norma dan sosial, sehingga harus ada efek jera terhadap mereka.

Siswi Ngaku Open BO

Terlibatnya anak dibawah umur ke dalam prostitusi tidak terjadi begitu saja.

Mereka kerap menjadi korban prostitusi online karena faktor pergaulan.

Karena pergaulanannya, untuk memenuhi kebutuhan pergaulan ataupun ekonominya akhirnya mengambil jalan pintas.

Hal ini seperti diakui oleh seorang siswi berinisial DL (16) yang digerebek Satpol PP Belitung Timur.

DL mengakui karena tuntutan pergaulan membuatnya terlibat dalam jaringan tersebut.

Karena ekonominya kurang untuk membelikan barang-barang akhirnya ia mengambil jalan pintas.

Perbuatan terlarang itu juga dilakukannya atas saran dari teman-teman sepergaulannya.

"Disaranin teman BO saja dan dapat uang. Tapi tidak tiap saat, hanya ketika butuh uang, baru saya BO," kata DL.

Rupanya setelah dilakukannya, mudah bagi DL untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Hanya beberapa menit, ia bisa mengantongi uang ratusan ribu.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved