Berita Belitung
Kasus DBD di Belitung dalam Batas Wajar, Dinkes Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Kebersihan Lingkungan
Kasus DBD masih didominasi Kecamatan Tanjungpandan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak serta mobilitas tinggi yakni ada 59 kasus.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pada semester pertama 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung mencatat terdapat 72 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kasus DBD masih didominasi Kecamatan Tanjungpandan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak serta mobilitas tinggi yakni ada 59 kasus.
Berikutnya di Kecamatan Sijuk dan Badau masing-masing lima kasus, serta Kecamatan Membalong tiga kasus. Sementara di Kecamatan Selat Nasik nol kasus.
"Sampai sekarang masih dalam tahap tidak membahayakan. KLB (Kejadian Luar Biasa) juga tidak ada karena kasus masih dalam ambang batas dan normal," kata Pelaksana harian (Plh) Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Sri Agustini, Selasa (26/7/2022).
Selain jumlah kasus yang masih dalam kategori terkendali, tingkat fatalitas DBD di Belitung pun tergolong tidak berbahaya. Hal tersebut berdasarkan jumlah kasus yang ada, tidak ada kasus kematian yang ditemukan.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan kebersihan lingkungan terutama saat curah hujan meningkat. Karena DBD sebenarnya penyakit yang mudah dikendalikan jika didukung pola hidup bersih dan sehat.
Langkah pencegahan yang dapat dilakukan yakni melalui gerakan 3M Plus. Dimulai dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Ditambah pula dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan lotion dan obat anti nyamuk.
Selain itu, tindakan cepat ketika ditemukan gejala DBD juga dapat menekan tingkat fatalitas. Jika menemukan tanda-tanda DBD agar segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)