G20 Belitung

Wawancara Eksklusif Bupati Belitung, Minta Masyarakat Peduli Jaga Keamanan dan Kebersihan

Pertemuan Development Working Group G20 yang akan berlangsung 7-9 September 2022 menyisakan waktu sekitar sepekan lagi.

posbelitung.co
Bupati Belitung, Sahani Saleh saat membahas persiapan G20 di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022). (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Ini khusus VIP, kalau menteri datang ada pendampingnya, pendamping ini lah yang dimanfaatkan untuk rental mobil. Di situ masyarakat juga bisa menikmati, karena prediksinya ada seribu orang yang datang. Ada investor dan pelaku usaha yang hadir, mereka mencari transportasi sendiri, makanya ini harus disiapkan.

Hanya saja yang punya travel dan rental mobil, tolong jangan aji mumpung, karena banyak event kelas dunia ke depannya. Jangan sampai ada isu yang tidak baik, kita perlu memikirkan jangka panjang. 

Dari segi keamanan, Polda Bangka Belitung sudah menetapkan 1.175 personel yang akan ditugaskan ke Belitung. Bagaimana koordinasi untuk hal keamanan ini? 

Persoalan keamanan ini menjadi pertanggungjawaban negara. Dari Kapolda dan jajaran sudah mengatur sesuai aturan, makanya masyarakat harus mendukung segi keamanan. Kunci utama adalah keamanan, jangan ada masyarakat yang melakukan hal yang tidak diinginkan. Maka, jangan sampai ada gangguan kamtibmas. 

Pengamanan ini sudah ada lokasi berdasarkan identifikasi, terutama kawasan Sheraton dan Tanjung Kelayang. Ditambah lokasi yang akan menjadi tujuan wisata.

Kita berharap mereka datang bukan jadi tontonan masyarakat. Mereka pun tidak akan menghalangi masyarakat berwisata.

Soal BBM, dengan kondisi antrean panjang dan beberapa SPBU akan dilewati delegasi. Bagaimana pengaturan agar tidak semrawut? 

Itulah sudah teragendakan dalam pengamanan, ada pengaturan waktu tertentu. Kalau khusus mobil bagi delegasi sudah ada penunjukkan khusus untuk menyiapkan BBM. Yang lain kami minta tambah kuota, sementara aturan mengerit ini ada dari pihak kepolisian. Kita tidak etis melihat antrean panjang, bukan hanya orang Belitung yang malu, tapi negara. Makanya toleransi lah para pengerit, kami memahami mereka mengerit untuk bertahan hidup, tapi kami berharap pengertian untuk saling menjaga. 

Khusus untuk G20 ada khusus agar tidak mengambil jatah kuota. Mudah-mudahan kuota kita ini ada penambahan. 

T: Bagaimana kesiapan kelistrikan? 

Beberapa kali rapat dengan PLN, mereka sudah menurunkan tim khusus. Pertaruhannya negara ini. 

T: Bagaimana kesiapan rumah sakit dengan fasilitas yang masih sama? 

Kalau dari segi kelas, rumah sakit ini kriterianya Belitung masih kelas C. Untuk naik kelas, banyak aturannya. Tapi dari segi pelayanan, sarana alat kesehatan, statusnya sudah pelayanan paripurna. Ibarat hotel sudah bintang lima. 

Kita tidak mengejar rumah sakit dari segi kelas, tapi dari segi pelayanan. Untuk pelayanan sudah kelas internasional. Makanya dari persyaratan untuk tuan rumah event dunia dari rumah sakit. Kekurangan kita memang di dokter spesialis, alhamdulillah permasalahan ini sudah dibantu dari provinsi dan pusat. Makanya selama G20 ada penugasan dokter spesialis untuk datang ke Belitung. Dari alat kesehatan sudah mumpuni. 

Ada juga IGD yang disiapkan khusus di Sheraton untuk kegiatan G20.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved