G20 Belitung

Wawancara Eksklusif Bupati Belitung, Minta Masyarakat Peduli Jaga Keamanan dan Kebersihan

Pertemuan Development Working Group G20 yang akan berlangsung 7-9 September 2022 menyisakan waktu sekitar sepekan lagi.

posbelitung.co
Bupati Belitung, Sahani Saleh saat membahas persiapan G20 di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022). (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Penempatan tenaga dokter ini terutama di Sheraton, ambulans juga ada di tempat yang dikunjungi,  yang jelas standby di Puskesmas dan IGD rumah sakit. 

T: Pada saat delegasi menuju Belitung, apakah mengganggu frekuensi penerbangan dari Jakarta-Tanjungpandan? 

Sudah diatur untuk pesawat, ada Garuda Indonesia dan Batik Air, di samping diatur rute penerbangan dan mereka yang delegasi sudah terdeteksi di Jakarta. Begitu para delegasi datang, akan diarahkan langsung di Base Ops untuk memudahkan secara pelayanan, sehingga tidak akan mengganggu terminal umum. Para delegasi ini akan diarahkan, begitu turun dari pesawat akan naik buggy car untuk dibawa ke Base Ops.

Kami sudah dapat konfirmasi kapan mereka datang dan pulang. Makanya Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung pada 1 September sudah tinggal di Belitung. 

T: Bagaimana persiapan hotel? 

Hotel diproyeksi cukup, makanya tamu yang bukan delegasi sekarang banyak pula homestay, nanti kami arahkan ke sana, begitu juga hotel bintang 1 dan 2. Kalau hotel bintang 4 ke atas pastinya untuk delegasi. 

Kami berharap yang mau berwisata, jauh-jauh hari sudah booking hotel, kalau datang hari H akan kelabakan. Mungkin dapat pesawat, tapi ada kemungkinan tidak dapat hotel. 

T: Lalu bagaimana untuk penukaran uang? 

Bank Sumsel Babel ditugaskan secara khusus untuk penukaran uang yang akan dibuka di Bandara. Juga di tempat tertentu mereka juga akan membuka penukaran uang. 

Informasi saat ini sudah 20 negara sudah mengkonfirmasi dan siap berangkat.

T: Untuk kesiapan UMKM, bagaimana mereka menyiapkan produk? 

Jauh-jauh hari kita sukses G20 juga harus sukses business to business bagi UMKM. Karena level dunia, produk UMKM ini sudah terseleksi dari standar-standar agar bisa go international, dari segi mutu, kualitas, pengemasan, dan perizinan. Nanti akan ada juga UMKM dari Belitung Timur, Belitung, dan dari Provinsi Bangka Belitung. 

T: Bagaimana peran masyarakat, adakah batasan tertentu selama G20? 

Tidak ada, kami tidak memberikan batasan. Tapi tahu diri, kalau misalkan ada tamu dari luar negeri, jadi harus tahu diri. Urusan sampah, tolong lah, ini menjadi masalah untuk membangun kesejahteraan dari rakyat untuk rakyat, dari faktor kebersihan. Di sinilah yang masih kurang.
 
Kalau dikatakan, kebersihan sebagian dari iman. Kalau kurang bersih berarti hanya setengah berimannya. Kami harap, inilah peran serta masyarakat tetap menjaga keamanan, kebersihan, dan keindahan. Ini saat-saat terakhir, kami juga sudah optimal. 

Mulai 1 September ada operasi semut setiap hari, kami mengharapkan pemerintah Desa seperti kepala desa untuk memotivasi masyarakat. Jangan sampai di pinggir jalan ada yang melempar sampah. Inilah saatnya, mata dunia ke Belitung, Belitung Indonesia. (Posbelitung.co/Adelina) 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved