G20 Belitung
Pesawat Delegasi G20 Bakal Parkir di Bandara Depati Amir, Dishub Babel dan AP II Berkoordinasi
Asban menyebut, dirinya belum mengetahui pasti jumlah pesawat pribadi delegasi G20 yang bakal diparkir di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Berbagai persiapan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Development Working Group (DWG) G20 di Belitung pada 7-9 September 2022 pekan mendatang, terus dimatangkan.
Satu di antaranya terkait rencana penempatan pesawat delegasi asing.
Pada event internasional tersebut, sejumlah pesawat delegasi asing yang akan mengikuti pertemuan G20 di Belitung, diwacanakan diparkir di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang. Khususnya jenis pesawat pribadi delegasi.
"Kalau dalam rapat rencana iya begitu, itu kalau pesawat pribadi mereka. Kalau pesawat komersil pasti terbang turun kan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, Asban Aris, Rabu (31/8/2022).
Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan Provinsi Babel pun sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Depati Amir kota Pangkalpinang.
"Sesuai tupoksi, kita tetap berkoordinasi dengan EGM (Executive General Manager, red), kalau mereka pasti siap karena ini untuk dukungan G20," imbuhnya.
Asban menyebut, dirinya belum mengetahui pasti jumlah pesawat pribadi yang bakal diparkir di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.
"Kalau pesawat bisnis itu nanti lengkap akan ke sini, jadwal juga ada," kata Asban.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir kota Pangkalpinang, Muhammad Adiwiyanto, siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan G20.
Bahkan rencana parkirnya pesawat delegasi asing itu, memang diusulkan dari pihak bandara.
"Sangat mungkin, memang kita yang menawarkan. Kami siap, 5 bisa (jumlah pesawat yang bisa diparkir, red)," kata Adiwiyanto.
Namun mengenai biaya parkir, dia mengatakan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pusat mengenai hal ini.
"Biaya nanti kebijakan dari kantor pusat. Intinya kita support dan dukung penuh untuk menyukseskan G20," ucapnya.
Kerahkan Seluruh SDM
Sementara itu, Polda Bangka Belitung telah menyiapkan pengamanan event Internasional Presidensi G20 yang berlangsung di Belitung pada 7-9 September 2022.
Dalam operasi pengamanan yang digelar dengan sandi Operasi Satam Menumbing 2022 ini, bakal dilaksanakan selama 6 hari dengan melaksanakan Pengamanan dan penyelenggaran pengawalan di seluruh kegiatan G20.
Hal tersebut disampaikan Karo Ops Polda Babel, Kombes Pol Pontjo, dalam acara Tribrata Talks dengan topik Pengamanan G20 Belitung di Channel Youtube Bid Humas yang dipandu oleh Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, Rabu (31/8/2022).
Dikatakan Pontjo, Polda Babel akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada di Polda Babel guna mendukung pelaksanaan dan kelancaran G20.
"Jadi personel saat ini yang disiapkan ada 1.116 personel, yang nantinya ini juga akan tergabung bersama dilokasi pelaksanaan G20 tersebut," kata Pontjo.
Dari segi sarana dan prasarana, Polda Babel akan membantu dan mendukung hal tersebut. Terlebih, baik dari Polda maupun Polres jajaran lainnya, akan diperbantukan dalam menunjang pengamanan G20 Belitung.
Dalam pelaksanaannya juga, Polda Babel bersinergi dengan seluruh instansi dan TNI serta stakeholder terkait untuk pengamanan ini, sehingga dapat mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi di G20 Belitung.
"Termasuk di sini, kami juga sudah kordinasi dengan instansi terkait antisipasi bahaya lain, seperti bencana alam. Dan terakhir, tentunya kami akan mencoba untuk mengantisipasi dengan rencana kontijensi," terangnya.
Karo Ops juga memastikan pihaknya akan menjamin kelancaran dan kenyamanan dalam kunjungan para Delegasi di G20 Belitung, bersinergi dengan instansi Imigrasi, Kekarantinaan serta bandara.
Kepolisian juga memastikan bahwa kegiatan G20 Belitung tidak akan mengganggu aktivitas para wisatawan yang akan berkunjung ke Belitung.
"Kita juga menyosialisasikan sesuai imbauan Bapak Kapolri, mari kita tunjukan keramahan dan kearifan Indonesia kepada dunia dalam momentum Presidensi G20. Kapolri juga siap memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di G20," imbuhnya.
Capai Rp2,5 Miliar
Terpisah, guna mendukung keamanan di G20, DPRD Provinsi Babel telah melakukan rapat anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan TA 2022.
Anggaran itu berkaitan dengan dukungan Pemprov Babel terhadap pengamanan kegiatan dari gabungan personel TNI/Polri yang dianggarkan mencapai Rp2,5 miliar.
"Kemarin kan anggaran 2019-2021 itu kita banyak untuk anggaran Covid-19. Alhamdullilah pada 2022, anggaran untuk Covid-19 sudah mulai berkurang, sehingga kita bisa anggarkan untuk kepentingan masyarakat dan program yang tertunda pada waktu itu," kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi.
Politikus PDI-P ini menambahkan, pada APBD perubahan TA 2022, DPRD dan Pemprov Babel sepakat untuk fokus melakukan support anggaran terhadap pertemuan tingkat Menteri Development Working Group (DWG) G20 pada 7-9 September 2022 di Belitung.
"Penyediaan anggaran untuk G-20, kita fokus support untuk pengamanan. Alokasi untuk Polda, Korem, dan AU, Rp2,5 miliar support personelnya. Mohon doanya semoga berjalan lancar dan sukses," kata Herman didampingi Kepala Bakuda Babel, M Haris.
Herman mengatakan, anggaran perubahan yang dibahas DPRD ini bertemakan melakukan percepatan pembangunan, pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.
"Dengan menyukseskan kegiatan G20 nanti, semoga dapat percepatan pemulihan ekonomi, karena 2019 sampai 2021 itu Covid-19 masih sangat hebatnya dan 2022 sudah melandai. Jadi di 2022, khusus peningkatan ekonomi kita lakukan melalui kebijakan," jelasnya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Riki Pratama)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220708-Kepala-Dinas-Perhubungan-Provinsi-Bangka-Belitung-Asban-Aris.jpg)